Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENYAMBUT Hari Kemerdekaan Indonesia, musisi dan YouTuber, Atta Halilintar, meluncurkan lagu bertemakan kebangsaan yang berjudul #THISISINDONESIA. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan DJ BEAUZ, international disc jockey yang merupakan keturunan asli Indonesia.
Momentum kolaborasi spesial ini menghasilkan sebuah lagu bergenre Hip Hop Etnic, yang juga melibatkan istri Atta, Aurelie Hermansyah, Krisdayanti, dan Lenggogeni Faruk Halilintar. Komposisi yang ada pada lagu ini merupakan perpaduan musik modern dan musik etnik khas Indonesia yang akan memikat telinga para penikmat musik Tanah Air.
Lagu dengan tema Indonesia ini berisikan pesan-pesan tentang persatuan Indonesia, mengenal dan mempelajari kembali bagaimana bangsa Indonesia memiliki budaya yang luhur. Lagu ini juga menyampaikan semangat positif bagi masyarakat, bahwasanya Indonesia memiliki ketangguhan dan tetap tumbuh bersama ditengah situasi pandemi global yang masih bergulir.
“Situasi pandemi ini membuat Indonesia sedang mengalami kesulitan, maka dari itu kami hadirkan karya ini untuk membangkitkan semangat untuk kita bangkit dan tumbuh bersama. So, #THISISINDONESIA, Indonesia bisa!!” ujar Atta Halilintar.
Atta bertemu dengan DJ BEAUZ di suatu acara dan langsung mengundang untuk berkolaborasi karena Atta merasa lagu itu butuh sentuhan musik internasional yang bisa diterima di industri musik global tanpa meninggalkan ciri khas Indonesia. Duo DJ asal Tiongkok ini merupakan musisi keturunan Indonesia yang sudah beberapa kali mencicipi panggung internasional, di antaranya di Los Angeles, Las Vegas, dan San Fransisco.
BEAUZ terdiri dari dua kakak beradik, Bernie dan Johan, telah menghasilkan lagu-lagu hits seperti Count the Hours, Treasure U, Feel the Light, dan Crazy. Pada tahun 2019, BEAUZ meluncurkan lagu ‘Count the Hours’ yang viral di aplikasi Tiongkok, Douyin, dan menjadi pembuka jalan untuk tur internasional mereka ke Amerika Utara dan Asia.
BEAUZ juga kemudian berkolaborasi dengan Spinnin Records meluncurkan lagu ‘Feel the Light’ dan mencatatkan mereka sebagai rekaman pertama dari Spinnin’ Asia. Kolaborasi ini juga mempoposikan mereka sebagai godfather of psypop.
“Kami sangat bangga dapat bergabung pada proyek ini. Bagaimanapun juga kami tetap orang Indonesia sehingga ingin memberikan persembahan terbaik bagi Indonesia. Apalagi kami juga terkesan ketika mendengar lagunya dan membaca liriknya. Liriknya sangat indah dan puitis. Kami memberikan yang terbaik dalam menggarap lagu ini. Kami harap lagu ini dapat diterima di semua kalangan di Indonesia maupun dunia” jelas BEAUZ.
Baca juga : Menparekraf: Saatnya Musisi dan Berkolaborasi dan Beradaptasi
Dua kakak beradik itu uga sebelumnya terlibat dalam acara televisi Tiongkok yang terkenal, ‘Youth with You’ dan menjadi electronic music DJ duo pertama yang terlibat di acara ini. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari para penonton dan penggemar.
Selain keterlibatan musisi internasional, Atta Halilintar juga menghadirkan Aurel Hermansyah, Krisdayanti, dan Lenggogeni Faruk Halilintar pada karya istimewanya yang merepresentasikan persembahan untuk Ibu Pertiwi.
“Terima kasih banyak semuanya atas supportnya. Seperti yang Bang Atta sampaikan, lagu ini untuk Indonesia. Kita, Indonesia. Jadi kita semua harus tetap semangat untuk tumbuh bersama, di momentum Hari Kemerdekaan dan seterusnya,” ucap Aurel.
Krisdayanti yang merupakan Diva Indonesia juga menyampaikan apresiasinya atas karya anak bangsa yang sangat kreatif meskipun dalam keterbatasan situasi pandemi.
"Ketika saya mendengar lagunya dari Atta, ini memacu kekuatan dan spirit nasionalisme. Kita harus dukung prestasi anak muda Indonesia. Saya senang menjadi bagian dari sebuah karya untuk menyongsong 76 tahun Indonesia Merdeka. Jadi ini sebuah karya yang harus didukung, semoga bisa memberikan manfaat yang baik untuk menggerakkan semua generasi muda di Nusantara, agar bangga dengan Indonesia,” ucap Krisdayanti.
Bersama dengan Rizal Mantovani, Atta menyutradarai video klipnya dengan menggunakan teknologi computer-generated imagery (CGI) yang menampilkan keindahan alam dan ciri khas Indonesia, seperti baju, kesenian, budaya, dan ikon-ikon Indonesia. Video klip ini mengangkat konsep futuristik tanpa menghilangkan sisi Indonesia yang megah dan elegan.
Di video klip itu, Atta juga mengajak serta Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Menurut Sandiaga Uno, musik tidak hanya sekedar memainkan instrumental tapi bisa juga menjadi ekspresi dari membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
“Musik menjadi simbol kemandirian dan kreativitas anak-anak muda Indonesia. Apalagi saat ini musik telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang diwadahi pengembangannya oleh Kemenparekraf. Untuk itu saya sangat senang dan bangga sekali terlibat dalam proyek ini. Konsep lagu dan video klip yang mengangkat keindahan Indonesia diharapkan dapat juga menjadi sarana promosi pariwisata Indonesia serta akselerasi pemulihan sektor pariwisata ekonomi kreatif dapat tercapai. Saya juga berharap, semoga perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ini dapat menjadi momentum kebangkitan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya dalam bidang musik di tengah pandemi Covid-19. Dengan spirit nasionalisme dan patriotisme yang diinspirasi dari proklamator Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta, diharapkan tumbuh insan-insan muda kreatif dalam menyemarakkan industri musik di tanah air,” ujar Sandiaga Uno. (RO/OL-7)
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved