Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Michael Douglas Bahas Film Pahlawan Super dan Layanan Streaming

Mediaindonesia.com
28/3/2021 18:20
Michael Douglas Bahas Film Pahlawan Super dan Layanan Streaming
Michael Douglas.(AFP/Cindy Ord/ NBCUniversal.)

AKTOR kawakan Michael Douglas membagi pendapatnya mengenai sejumlah fenomena terkini di dunia film. Ia membicarakan mulai dari film pahlawan super (superhero) fiksi yang kian populer hingga kehadiran layanan streaming film dan serial legal yang menjadi primadona kala pandemi.

Seperti yang diketahui, Douglas ikut serta dalam film Marvel Ant-Man (2015), Ant-Man and The Wasp (2018), dan Avengers: Endgame (2019). Menurut dia, film-film superhero dan fiksi ilmiah (sci-fi) sangat menyenangkan untuk dilakoni.

"Film-film sci-fi populer yang dibuat dengan green screen, sejujurnya aku belum terlalu banyak terlibat di ranah itu dan aku belum mencoba banyak komedi. Ant-Man adalah kesempatanku untuk bekerja di keduanya," kata Douglas dalam acara Mola Living Live dikutip pada Minggu (28/3).

Pemeran Hank Pym itu mengaku tidak setuju dengan pernyataan beberapa pembuat film senior yang mengatakan bahwa film superhero lebih mirip dengan wahana permainan daripada entititas sinema. "Aku tidak setuju dengan pernyataan itu. Aku merasa film-film seperti ini keren sekali, terlebih melihat apa yang mereka capai (bentuk film finalnya). Aku juga sangat hormat untuk para aktor yang bekerja dengan green screen karena ia bekerja tanpa apa pun, hanya arahan dari sutradara," kata Douglas.

"Itu memang terlihat konyol, tapi melihat bagaimana mereka menggabungkan semua elemen itu sangat menyenangkan dan hebat. Aku terpesona dengan aspek teknis dari itu. Aku selalu bersemangat melihat bagaimana perubahan ini (digital) ke depan," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Douglas kemudian bicara soal fenomena menjamurnya layanan streaming legal beberapa tahun terakhir ini. Ia mengaku senang karena ini bisa menjadi wadah bagi pembuat film untuk berkarya dan menjadi platform distribusi karyanya lebih luas lagi.

"Dulu, serial TV dan film merupakan dua hal yang terpisah. TV dulu dianggap remeh karena kita bisa melihatnya secara gratis. Untuk menonton film, kita harus pergi ke bioskop dan membayar," kata aktor pemenang piala Oscar untuk film Wall Street itu.

"Streaming kemudian muncul dan kontennya menampilkan banyak penulis dan pembuat film baru dan ini sangat rewarding bagi mereka. Melihat banyak bakat baru di depan dan di balik layar bisa bekerja sama dan membawa keduanya ke satu platform yang besar sangatlah hebat," pungkasnya. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya