Industri Fesyen dan Perawatan Diri Saling Terkait

Ghani Nurcahyadi
18/3/2021 22:37
Industri Fesyen dan Perawatan Diri Saling Terkait
Fashion Show virtual di TransHotel Bandung(Dok. Pribadi)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 3 bulan pertama tahun ini produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19% secara tahunan. Sementara  pasar kecantikan dan perawatan diri di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 6.03 miliar dan angka tersebut, akan tumbuh menjadi USS 8,46 miliar pada 2022.

IPertumbuhan itu salah satunya juga didorong oleh makin digandrunginya media sosial di Indonesia yang membuat pengguna medsos ingin selalu terlihat tampil prima dalam media sosialnya. 

Pemilik CV Skin Solutions Rizki Ananda Musa mengatakan, industri fesyen dan kecantikan atau perawatan diri memiliki keterkaitan yang erat 

"Keterkaitan antara feseyn dan skincare sangat erat, karena fesyen itu tidak akan jauh dari kosmetik ,misalkan ketika memilih baju pasti akan dipadukan dengan riasan wajah " ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga : Tampil Adaptif di Industri Kreatif Jadi Kunci Sukses Prambors

Hal itulah yang mendorong CV Skin Solutions untuk mendukung fashion Show secara virtual yang digelar di TransHotel Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/3).

Di sisi lain, Rizki menambahkan, produk perawatan diri juga mulai banyak digunakan oleh kaum pria. Ia mengungkapkan akan meluncurkan produk perawatan pria dalam lini produksi CV Skin Solutions.

"Beautiess salah satu brand dari cv skin solution juga akan membuat produk untuk pria, dan tidak hanya itu juga, kami pun akan membuat produk untuk anak-anak dengan bahan yang alami dan aman tentunya," ujarnya. 

Rizki berharap, industri fesyen dan perawatan diri akan terus bertumbuh beriringan lewat karya dan inovasi yang dihasilkan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya