Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tampil Adaptif di Industri Kreatif Jadi Kunci Sukses Prambors

Mediaindonesia.com
17/3/2021 16:10
Tampil Adaptif di Industri Kreatif Jadi Kunci Sukses Prambors
Para penyiar dan kru Prambors.(Dok.Prambors)

SETIAP usaha harus menyesuaikan diri dengan jaman. Dengan kata lain, mereka harus siap berubah demi untuk memenuhi tuntutan jaman. Karena hanya begitu mereka bisa bertahan di jaman yang terus bergerak maju.

Hal itu pula yang dilakukan Prambors di usianya ke-50 pada 18 Maret. Di usianya yang cukup matang itu, mereka tetap mampu menjadi bagian dari kehidupan generasi muda Indonesia dari masa ke masa. Tidak pelak mereka dikukuhkannya sebagai radio anak muda nomor 1 di Indonesia dengan jumlah pendengar mencapai 2 juta menurut data sebuah lembaga riset media Populix.

Baca juga: Mengenal Koleksi Museum Lewat Sandiwara Radio

Hasil survei itu juga disebutkan bahwa Prambors is the most well known radio with large listener base that intent to continue to tune-in.  Main strength of Prambors are Interactive Broadcaster & Creative Shows.

“Dari awal kelahirannya, Prambors menjadi acuan tren bagi anak muda. Pencipta hits, kreator program radio yang jadi referensi gaya hidup anak muda, hingga melahirkan apa yang mereka bangga dengan menyebut diri sebagai Anak Prambors. Prambors selalu memiliki pendengar loyal dari masa ke masa, meskipun zaman berubah, gaya siaran berubah, dan tantangan kian beragam," kata founder Prambors, Malik Sjafei Saleh.

"Pada masa digital ini, Prambors turut menghadapi ujian yang sepenuhnya berbeda dengan kehadiran teknologi yang kian masif. Prambors menyambut seluruh tantangan tersebut dengan terbuka, meleburkan setiap peluang untuk dapat hadir lebih dekat dengan pendengar. Prambors tak lagi hadir sebagai sebuah radio, namun bertransformasi sebagai multi platform brand. Namun tantangannya di setiap masa tetap sama, bagaimana selalu kreatif untuk menghasilkan konten terbaik,” imbuhnya.

“Memasuki usia 50 tahun, Prambors bertujuan untuk memperkuat posisi sebagai brand terdepan bagi anak muda Indonesia di industri kreatif. Setiap harinya Prambors selalu terkoneksi dengan anak muda Indonesia, menjadi bagian dari hidup mereka dan menjadi saksi hadirnya berbagai perubahan baik teknologi maupun tren yang silih berganti. Situasi yang tak pelak memacu Prambors untuk bersikap adaptif, menyesuaikan dengan cepat. Menciptakan berbagai program hiburan dan informasi kreatif dan inovatif, memposisikan diri sebagai medium edukasi positif untuk pendengar, memberikan hiburan bagi generasi muda," kata Malik lagi.

Ditambah satu lagi yang senantiasa ada dalam jiwa Prambors, kata dia adalah kecintaan terhadap Indonesia. Prambors proud of Indonesia, selalu mendukung produk dan kreatifitas Indonesia. "Kami selalu berusaha menciptakan hits dan tren yang Indonesia banget,” jelas Brand Manager Prambors Radio, Iqbal Tawwakal.

Menurut Iqbal, tantangan yang dihadapi Prambors dari masa ke masa  membentuk pemahaman mereka untuk menentukan strategi menghadapi tantangan selanjutnya. Pada era 70an misalnya, musik di Prambors diseleksi; tidak memuat kritik. Namun komunitas pendengar Prambors melesat pesat, didominasi anak muda sehingga lagu dan materi siaran kian disesuaikan bagi generasi muda. Prambors berkembang dengan menghadirkan kaset kompilasi, hingga acara offline Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors yang mengubah peta musik pop Indonesia. LCLR melahirkan beberapa musisi seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra, Ikang Fawzi hingga Yovie Widianto.

Era 80an Prambors menjaga pendengar dengan menghadirkan kuis berhadiah spektakuler seperti mobil, pionir pada masanya. Sementara era 90an muncul sandiwara radio super sukses Catatan Si Boy yang jadi trendsetter bagi anak muda seluruh Indonesia dan acara offline seperti Tenda Mangkal dan Prambors Nite. Medium 2000an, Prambors turut menjadi saksi kebangkitan musik Indie melalui Riot, yang kemudian menjadi saksi lahirnya berbagai band Indie terbaik Indonesia, hingga program spektakuler Katakan Cinta yang meledak.

“Hebatnya Prambors adalah selalu melahirkan sesuatu yang baru, dan secara tidak langsung menjadi semacam standar bagi industri radio anak muda di Indonesia,” sebut Nycta Gina, penyiar Prambors.

Selain memutarkan musik hit nomor satu, menghadirkan program yang selalu bersifat kekinian dan cocok bagi anak muda di masanya, Prambors bahkan termasuk salah satu pencipta tren yang meng-hired penyiar berdasar karakter atau personality."

Pada situasi pandemi yang berawal pada tahun 2020 lalu dan dirasakan berat bagi masyarakat, nyatanya data dari lembaga riset media di Indonesia justru jumlah pendengar radio mengalami peningkatan hingga setengah juta pendengar. Termasuk Prambors yang terus bertumbuh pendengarnya.

Merayakan ulang tahun yang ke-50, Prambors akan menghadirkan Prambors 50 Jam Siaran nonstop secara on air dan digital dengan menghadirkan para penyiar legendaris Prambors seperti Arie Dagienk, The Dandees (Imam Darto & Danang), Vena Annisa, Ben Kasyafani, Indra Bekti, Cici Panda sampai Nycta Gina dan Desta Mahendra dan lainnya.

“Ke depan, Prambors masih akan selalu menghadirkan musik hit nomor 1 di Indonesia, menjadi brand lokal terkemuka yang memahami selera generasi muda Indonesia. Selalu menjadi brand yang adaptif terhadap perkembangan dunia, lebih dari sekedar radio, multi platform,” cetus Iqbal. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya