Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Suju dan TVXQ Syuting di Candi Borobudur dan Lava Tour Merapi

Ardi Teristi Hardi
21/3/2019 21:10
Suju dan TVXQ Syuting di Candi Borobudur dan Lava Tour Merapi
Penampilan dari grup band Korea Super Junior di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018).(Antara)

KEHADIRAN kelompok penyanyi boy band asal Korea, Super Junior (Suju) dan TVXQ bikin heboh. Mereka berkunjung ke Candi Borobudur, Rabu (20/3) dan akan tinggal beberapa hari di Yogyakarta.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, kedatangan boyband Korea tersebut untuk keperluan syuting. Mereka dapat izin dari Direktorat Jendral, Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk syuting di Candi Borobudur.

"Ceritanya mereka seolah-olah berkunjung ke Candi Borobudur, seperti turis biasa. Mereka masuk ke area parkir, gerbang utama, membeli tiket masuk untuk wisman," kata dia. Mereka syuting di TWC sekitar satu jam, dari sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.

Putu mengaku sempat berbincang dengan personel boyband tersebut. Mereka, kata Putu, senang bisa melihat kemegahan Candi Borobudur dan bertemu dengan penggemar mereka dari berbagai daerah di Candi Borobudur.

"Mereka senang bisa melihat kebesaran dan keindahan Candi Borobudur," kata Putu. Syuting boyband Korea di Candi Borobudur rencananya bakal tayang di televisi Korea pada September ini.

Putu mengaku senang atas kedatangan boyband Korea. Pasalnya, kedatangan  mereka dan syuting di Borobudur adalah sebuah promosi dan TWC tidak mengeluarkan uang untuk itu.

Harapannya, makin banyak orang Korea dan pecinta K-Pop dari berbagai negara yang berkunjung ke Candi Borobudur. Dengan demikian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur bisa mencapai target yaitu 2 juta Wisman pada 2019 seiring beroperasinya New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang dijadwalkan pada April 2019. Keberadaan bandara baru tersebut akan membantu wisman lebih mudah dan cepat mengakses Candi Borobudur.

Ia menyebut, kunjungan turis asing ke Borobudur pada 2018 sebanyak 308.784  orang. Kunjungan wisman ke Borobudur dari Januari sampai Maret sebanyak 36.422 orang. Jumlah kunjungan belum maksimal karena masih low season dan di Indonesia masih memasuki bulan politik menjelang Pemilu 2019.

"Kami masih optimis mencapai target. Setelah Pemilu 2019 kunjungan akan lebih banyak seiring operasional Bandara NYIA," kata dia.

Dari surat yang ditujukan untuk Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, dua boyband tersebut juga syuting di area Lava Tour Gunung Merapi di Sleman. Mereka melakukan syuting untuk film dokumenter Analog Trip.

Warga yang heboh atas kedatangan boyband asal Korea tersebut antara lain adalah Alinda dan Hafari. "Kami datang ke sini (Yogyakarta) setelah tahu dari media sosial Super Junior di Jogja," kata Alinda ditemui di Keraton Yogyakarta.

Mereka datang dari Solo dengan menggunakan kereta Prameks. Mereka langsung menuju Malioboro dan Keraton Yogyakarta setelah mendapat kabar boyband Korea akan syuting di tempat tersebut. Namun, setelah menunggu dari pukul 10.00-13.30, boyband idola mereka tak kunjung datang.

Bagi mereka, Super Junior lah boyband Korea yang pertama kali dikenal dan setelah itu mereka mengaku suka dengan musik K-Pop. "Saya suka musik K-Pop setelah mendengar musik Suju sekitar tahun 2010," pungkas Hafari. (A-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya