Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif (CCIDA), yang sebelumnya dikenal sebagai Create Hong Kong, tengah memperiapkan penggelaran Hong Kong Fashion Design Week (HKFDW), yang akan digelar untuk pertama kalinya pada tahun ini.
HKFDW, yang akan diselenggarakan mulai dari 2024 dan seterusnya, bertujuan mewujudkan ekosistem yang dinamis untuk kreativitas, pengembangan bisnis, dan pertukaran budaya. Tidak lupa juga untuk memerkan industri fesyen dan pakaian yang sedang berkembang pesat di Hong Kong.
Komisaris CCIDA Victor Tsang, dalam acara konferensi pers HKFDW di Jakartam Selasa (6/8), mengatakan fesyen bukan lagi eksklusif untuk segelintir orang kaya atau mereka yang konvensional di bidang perbankan.
Baca juga : Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim
Bagi Victor, fesyen adalah untuk semua orang. Ketika kita mengatakan fesyen, semua orang boleh menginginkan fesyen dan kita sendiri juga bisa menaikkan style dari fesyen yang kita suka.
Selanjutnya, jika menyoroti acara HKFDW yang akan digelar pada tahun ini, Victor menjelaskan akan difokuskan ke dunia Timur.
“Jika kalian melihat adanya acara ini, kita tuh fokusnya ke dunia Timur. Dan itu bukan hanya diselenggarakan hanya sekali, tapi satu, dua, tiga, empat kali bahkan seterusnya. Kita akan membawa fesyen design ke dunia,” jelasnya.
Baca juga : Siswa SMK asal Kudus Raih Pesanan di Hong Kong Fashion Week
Selain itu, kata Victor, acara tersebut juga akan fokus terhadap materi.
“Untuk acara kali ini kami ingin fokus pada materi. Kami tidak memiliki lahan yang dapat menyediakan bahan fesyen baru,” ungkapnya.
“Jadi, kami ingin memperluas penggelaran kami ke seluruh wilayah. Misalnya, jika Indonesia bisa menemukan beberapa bahan kain yang sangat bagus, mengapa tidak membawanya ke Hong Kong. Di sana Anda akan menemukan desainer fesyen yang dapat memberikan contoh yang baik tentang cara membuatnya, atau kain baru yang dirancang dengan cara yang paling kontemporer. Jadi, mereka bisa melihat banyak sumber kebudayaan yang berbeda di Asia. Kemudian, mereka memutuskan datang ke Hong Kong untuk memamerkan koleksinya," sambungnya.
Baca juga : Atlet Skateboard jadi Model di Peragaan Busana JF3 2024
Di sisi lain, dalam penggelaran acara HKFDW mendatang, HKFDW juga akan memberikan beragam pameran busana couture, street wear, dan pakaian ramah lingkungan, sebagai ciri para desainer ternama dari negara-negara Asia.
Untuk itu, HKFDW ingin memberikan kesempatan kepada para desainer dan pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi, saling bertukar budaya dan memperluas wawasan.
HKFDW rencananya akan digelar pada November mendatang.
Sebagai penutup acara konferensi pers tersebut, Victor mengatakan “Untuk acara fesyen pada November akan diadakan pada tanggal 3 dan 4. Saat itu, merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi Hong Kong karena cuacanya bagus”. (Z-1)
Emma Myers berhasil membuktikan bahwa ia juga pantas mendapat perhatian dalam tur pers Wednesday.
CASING HP kini bukan hanya sekadar pelindung, tetapi juga menjadi bagian dari gaya dan identitas seseorang. Kimberly Ryder pilih casing HP yang stylish dan fungsional
Casing produk kolaborasi bertajuk Reinventing Forms of The Future yang menyatukan desain cyber-mechanical dari Machine56 dengan pendekatan fashion-tech asal Singapura, Skinarma.
Melalui partisipasi strategis ini, Apex Tactix tidak hanya menampilkan koleksi terbaru juga memperkuat hubungan dengan komunitas dan konsumen loyal.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved