Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
EMBA Jeans, perusahaan fesyen lokal yang telah berdiri sejak 1968, berusaha merejuvenasi segmen konsumennya dengan masuk ke sektor pop culture melalui kolaborasi bersama SmileyWorld.
Berfokus untuk meningkatkan brand awareness, Emba Jeans memulai debut kolaborasi dengan SmileyWorld untuk menghadirkan keceriaan dan mengakhiri kemuraman dunia yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. kolaborasi ini digambarkan sebagai sebuah perjalanan lintas tata surya.
Selaras dengan tema Emba Jeans musim ini, The Dream Chaser, ikon-ikon legendaris SmileyWorld dipadukan dengan corak dan motif-motif lain bernuansa pop-rock yang menjadi DNA Emba Jeans dengan wording print yang menyuarakan optimisme & kegigihan dalam meraih mimpi, melawan sedih, dan merayakan bahagia menjadi emosi yang menjadi satu kesatuan dalam perjalanan menuju jati diri sejati.
Baca juga : Kolaborasi Diana Restu dan Mega Iskanti Hadirkan Celana Jeans Sesuai Ukuran Tubuh Wanita
Motif abstrak & botanical berwarna gelap juga dikombinasikan dengan ikon-ikon Smiley dan diaplikasikan dengan teknik raster untuk memberikan efek yang unik dalam presentasi desainnya.
Nuansa pop-rock ditampilkan pada desain ripped jeans dalam berbagai varian warna indigo, semua elemen ini dikombinasikan untuk menciptakan koleksi kolaborasi yang ceria tapi tetap terlihat nge grunge serta memiliki look yang update dan tidak monoton.
Kolaborasi ini menghadirkan beberapa varian lini produk baru, seperti tees, jacket, pants, kemeja, dan berbagai aksesori. Seremoni peluncuran produk kolaborasi juga dilakukan Emba Jeans dengan cara yang sangat unik, menggandeng musisi pop culture yang sedang digemari anak muda, Bilal Indrajaya dan Oslo Ibrahim.
Baca juga : Kolaborasi Miss Nomi dan Gadis Sampul Hadirkan Koleksi Memukau
Keduanya membuat penasaran para followers mereka dengan konten konten multitafsir yang dibanjiri komen komen menebak proyek kolaborasi mereka, kemudian diakhiri dengan peluncuran video campaign Emba x SmileyWorld.
Tema dari kolaborasi adalah mengambil inspirasi dari ekspresi emosi Smiley yang menggambarkan bentuk bentuk emosi para musisi ini dibalut ke dalam tema “play it cool, post your emotion”.
“Melalui aktivasi secara online dengan menggandeng para musisi, kami ingin menjalin engagement dua arah, menangkap gaya fashion mereka dan menciptakan produk sesuai karakter mereka. Kini, kami membidik konsumen muda dengan rentang usia 19-25 tahun. Segmennya untuk Emba Jeans ini adalah laki-laki, namun jangan khawatir, untuk memenuhi kebutuhan segmen fashion perempuan kami memiliki brand Emba Ladies, yang kebetulan kolaborasi dengan SmileyWorld ini juga melibatkan brand Emba Ladies untuk memenuhi segmen perempuan di series artikel kolaborasi Emba x SmileyWorld," ujar Markom Manager Emba Group Mia Wu.
Kolaborasi Emba x SmileyWorld ini dimunculkan dalam instalasi pop up booth di store store Emba di beberapa Matahari Dept. Store seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Jogja, Manado dan beberapa kota kota besar lainnya di Indonesia.
"Channel penjualan online juga kami kerahkan, seperti di marketplace, website embajeans.co.id dan media sosial. Lewat cara ini, Emba yang telah hadir selama 55 tahun harus meremajakan basis konsumen lantaran mungkin sebelumnya yang banyak tahu soal Emba Jeans adalah konsumen di usia sekitar 40 tahunan,” tutup Mia. (RO/Z-1)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved