Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MISS Nomi, salah satu brand fesyen Tanah Air, berkolaborasi dengan Gadis Sampul. Gadis Sampul ialah ajang pencarian model gadis remaja di Tanah Air yang sudah ada sejak 1987 dan digelar oleh majalah Gadis.
Beberapa nama yang lahir dari ajang ini antara lain, Desy Ratnasari, Krisdayanti, Lulu Tobing, Nike Ardilla, Inneke Koesherawati, Cindy Fatika Sari, Jihan Fahira, hingga Dian Sastrowardoyo.
Kini, keduanya menciptakan kolaborasi dengan menghasilkan koleksi busana yang menciptakan harmoni antara kecantikan dan gaya.
Baca juga : Rangkul Seniman Darbotz, Under Armour Kenalkan Koleksi Pakaian Lari Terbaru
“Kolaborasi ini tidak hanya meramaikan dunia fesyen, tapi juga membuka peluang baru bagi kedua merek,” ujar pemilik Miss Nomi, Mellisa Putri, dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Ia menjelaskan proses kolaborasi itu muncul dari visi bersama tentang kecantikan yang mendalam. Menggabungkan elemen desain unik Miss Nomi dengan esensi Gadis Sampul, kolaborasi ini menghasilkan koleksi memukau.
Sebelumnya, Miss Nomi sudah dekat dengan Gadis Sampul. Pada ajang 2023 lalu, para finalis terlihat mengenakan dress buatan brand tersebut.
Baca juga : Luncurkan Fashion Baju Anak, Minicottons Gandeng Aktris Asmirandah
“Kami memilih berkolaborasi dengan Gadis Sampul karena mereka merepresentasikan kecantikan yang inklusif dan modern,” kata Mellisa.
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
“Respons pasar sangat baik karena mampu menciptakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan,” imbuhnya.
Baca juga : Brand Lokal Hadirkan Koleksi Eksklusif Karakter Komik Si Juki x Garfield
Melissa mengatakan selama ini Miss Nomi mendapatkan atensi berkat karakteristik yang menonjol dari setiap produknya. Ia berusaha menjaga konsistensi demi merawat apa yang sudah ia bentuk bersama Miss Nomi.
“Identitas kami terletak pada penggabungan gaya klasik dan modern, serta menghadirkan produk timeless. Produksi kami terfokus pada etika dan kualitas, menciptakan konsep bisnis berkelanjutan,” tutup Mellisa. (RO/S-2)
Baca juga : Desainer Agnes Linggar Hadirkan Karya Fashion 'Garden of GAIA' di Sarinah
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Volkswagen Indonesia telah mengusung semangat 'New Buzz in Life', mengajak masyarakat merayakan ekspresi diri melalui kehadiran ID. BUZZ.
Diketahui PP 27/2025 mengungkap pembagian peran masing-masing pihak diatur dengan jelas. Pemerintah Pusat dan Daerah bertindak sebagai regulator, fasilitator, dan pengawas.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved