Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Membangun Budaya Taat Pajak masih Hadapi Banyak Tantangan

Andhika Prasetyo
24/7/2025 23:11
Membangun Budaya Taat Pajak masih Hadapi Banyak Tantangan
Ilustrasi(Antara)

Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, mulai e-faktur, perubahan tarif PPh, hingga kebijakan transfer pricing, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik. Bukan hanya karena volume transaksi yang tinggi, melainkan juga karena ekspektasi kepatuhan dan transparansi yang meningkat dari otoritas pajak, auditor eksternal, bahkan pemegang saham. Banyak korporasi multinasional maupun perusahaan terbuka menghadapi tantangan dalam menyelaraskan kebijakan internal mereka dengan perubahan interpretasi fiskal yang terjadi hampir setiap tahun.

Tak jarang, audit pajak berujung pada koreksi bernilai miliaran rupiah yang sebenarnya bisa dihindari jika ada mitigasi risiko sejak awal. Padahal, dalam praktiknya, satu keputusan pajak yang keliru dapat berdampak pada reputasi, arus kas, bahkan nilai perusahaan di mata investor. Dalam proses due diligence untuk pendanaan atau IPO, temuan pajak yang tidak rapi bisa membuat investor ragu dan proses terhambat.

Berawal dari hal tersebut, PT Radja Adji Perkasa berdiri sebagai suatu perusahaan yang tidak hanya melayani pelaporan personal pajak penghasilan tetapi juga turut serta membangun budaya kepatuhan, mulai kepatuhan tenaga kerja, perizinan hingga surat menyurat resmi.

Berangkat dari semangat tersebut, perusahaan telah membuktikan dedikasi dan kinerjanya lebih dari sepuluh tahun menemani dan melayani ratusan klien korporasi di berbagai sektor yang strategis.

“Banyak pengusaha yang cerdas dalam bisnis, tapi tidak pernah benar-benar paham bagaimana pajak bekerja. Bukan karena malas, tapi karena memang tidak ada yang membimbing,” ujar Direktur PT Radja Adji Perkasa Rian Adji.

Ia menyadari memahami persoalan pajak bukan hal mudah, karena tiap-tiap industri mulai memiliki skema perpajakan dan regulasi khusus yang tidak bisa dipukul rata. Sebagai contoh, dalam konteks sistem perpajakan Indonesia yang terus berkembang, penanganan pajak industri jasa konstruksi berbeda jauh dengan sektor perdagangan atau energi.

Rian pun memastikan bahwa pihaknya siap membantu para klien untuk lebih paham, dan mandiri dalam mengelola aspek fiskal usaha. Perusahaan ini juga menyadari bahwa transparansi bukan hanya tuntutan otoritas pajak, tapi bagian dari kepercayaan klien dan stakeholder usaha. Oleh karena itu, seluruh proses kerja didesain agar terdokumentasi, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan secara etika dan hukum. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya