Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ACCESSTRADE Indonesia terus berkomitmen memperluas jangkauan edukasi dan adopsi affiliate marketing di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), brand lokal, dan generasi muda digital native. "Dengan memperkuat infrastruktur teknologi, katalog campaign, serta memberikan dukungan intensif bagi publisher di semua level, kami menargetkan pertumbuhan eksponensial dalam 2 tahun ke depan," ungkap CEO Accesstrade Indonesia Usman Raezra, di Jakarta, Rabu (18/6).
Dia menjelaskan pihaknya percaya affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan. Terlebih, lanjut dia, sejak kehadirannya di Indonesia pada 2013, Accesstrade merancang strategi pertumbuhan yang tidak hanya fokus pada volume transaksi, tetapi juga pada pengembangan kualitas pasar.
"Melalui berbagai inisiatif edukatif, pendampingan publisher pemula, hingga teknologi tracking terintegrasi, kami memperkenalkan cara baru dalam mendekati pemasaran digital dengan transparansi, efisiensi biaya, dan orientasi pada performa nyata," terangnya.
Accesstrade, jelas dia, juga jadi pelopor dalam menginkubasi talenta baru di dunia affiliate marketing, termasuk KOL, KOC, blogger, dan konten kreator marketplace seperti Shopee dan TikTok Shop.
"Ekosistem inklusif inilah yang menjadikan kami sebagai mitra strategis bukan hanya untuk e-commerce, tetapi juga brand-brand besar di sektor keuangan, gaya hidup, teknologi, hingga FMCG," paparnya.
Terbukti, pada ajang Lazada Affiliate SEA Awards 2025 di Bangkok, Thailand, baru-baru ini, Accesstrade meraih Affiliate of the Year for Indonesia.
"Ini bukan sekadar simbol prestasi tahunan, tapi ini bukti nyata yang menegaskan perjalanan panjang kami sebagai pionir ekosistem affiliate marketing berbasis performa di Indonesia," tuturnya.
Sebagai platform yang membangun ekosistem afiliasi dengan menjembatani brand ternama, kreator konten, publisher, dan konsumen dalam satu sistem berbasis performa, Accesstrade membuktikan konsistensi dan ketajaman dalam mengeksekusi strategi pemasaran digital yang berdampak.
“Apalagi Lazada jadi partner kami sejak 2016, dan penghargaan ini mencerminkan dampak nyata dari upaya kami di market affiliate marketing serta jadi bukti komitmen tim kami dalam memberikan hasil terbaik, menciptakan value bagi advertiser dan publisher, serta mendorong kemajuan industri affiliate itu sendiri," ungkap Usman.
Pada ajang Lazada SEA Awards tahun ini, Lazada juga mengumumkan komitmen investasi sebesar US$100 juta untuk memperkuat ekosistem afiliasi Asia Tenggara.
Investasi ini akan difokuskan pada penyempurnaan fitur monetisasi, sistem insentif, dan teknologi pemasaran berbasis performa bagi para kreator.
"Di tengah momentum ini, kami kembali menegaskan relevansi sebagai mitra affiliate di Indonesia. Kolaborasi antara kami dan Lazada menghasilkan berbagai kampanye sukses yang mendorong pertumbuhan GMV, peningkatan engagement pengguna, dan perluasan jangkauan brand melalui ribuan publisher aktif di seluruh Indonesia," pungkas Usman. (H-2)
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved