Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,88 poin atau 0,60% ke posisi 807,92.
Kendati mengalami pelemahan di sesi pembukaan, IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas dipengaruhi optimisme pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mencermati negosiasi lanjutan antara AS dan Tiongkok yang berlangsung di London, Inggris. Pasar menaruh harapan yang begitu besar terhadap pertemuan para pejabat tinggi kedua negara tersebut. Pembicaraan antara pejabat AS dan China berlanjut pada hari kedua, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick berharap diskusi akan selesai pada Selasa (10/6) malam, namun bisa berlanjut hingga Rabu (11/6/2025) apabila diperlukan.
Lutnick mengatakan pertemuan berjalan dengan sangat baik, sehingga memberikan ekspektasi tinggi terhadap pasar di tengah gersangnya sentimen terhadap pasar saat ini. Delegasi negosiasi dari AS dijadwalkan kembali ke Washington DC, AS, untuk mendapatkan persetujuan dari Presiden AS Donald Trump terhadap kerangka kerja yang telah dinegosiasikan.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan data inflasi AS periode Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2% (mtm), atau stabil seperti bulan sebelumnya dan sebesar 2,5% (yoy) dari 2,3% (yoy) di April 2025.
Apabila inflasi tercatat lebih tinggi dari ekspektasi, maka bisa mempersempit ruang bagi bank sentral AS The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia periode Mei 2025 terpantau stabil di level US$152,5 miliar atau sama dengan bulan sebelumnya. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved