Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,88 poin atau 0,60% ke posisi 807,92.
Kendati mengalami pelemahan di sesi pembukaan, IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas dipengaruhi optimisme pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mencermati negosiasi lanjutan antara AS dan Tiongkok yang berlangsung di London, Inggris. Pasar menaruh harapan yang begitu besar terhadap pertemuan para pejabat tinggi kedua negara tersebut. Pembicaraan antara pejabat AS dan China berlanjut pada hari kedua, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick berharap diskusi akan selesai pada Selasa (10/6) malam, namun bisa berlanjut hingga Rabu (11/6/2025) apabila diperlukan.
Lutnick mengatakan pertemuan berjalan dengan sangat baik, sehingga memberikan ekspektasi tinggi terhadap pasar di tengah gersangnya sentimen terhadap pasar saat ini. Delegasi negosiasi dari AS dijadwalkan kembali ke Washington DC, AS, untuk mendapatkan persetujuan dari Presiden AS Donald Trump terhadap kerangka kerja yang telah dinegosiasikan.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan data inflasi AS periode Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2% (mtm), atau stabil seperti bulan sebelumnya dan sebesar 2,5% (yoy) dari 2,3% (yoy) di April 2025.
Apabila inflasi tercatat lebih tinggi dari ekspektasi, maka bisa mempersempit ruang bagi bank sentral AS The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia periode Mei 2025 terpantau stabil di level US$152,5 miliar atau sama dengan bulan sebelumnya. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved