Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

IHSG Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025: Berpotensi Menguat

Andhika Prasetyo
11/6/2025 10:41
IHSG Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025: Berpotensi Menguat
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,88 poin atau 0,60% ke posisi 807,92.

Kendati mengalami pelemahan di sesi pembukaan, IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas dipengaruhi optimisme pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mencermati negosiasi lanjutan antara AS dan Tiongkok yang berlangsung di London, Inggris. Pasar menaruh harapan yang begitu besar terhadap pertemuan para pejabat tinggi kedua negara tersebut. Pembicaraan antara pejabat AS dan China berlanjut pada hari kedua, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick berharap diskusi akan selesai pada Selasa (10/6) malam, namun bisa berlanjut hingga Rabu (11/6/2025) apabila diperlukan.

Lutnick mengatakan pertemuan berjalan dengan sangat baik, sehingga memberikan ekspektasi tinggi terhadap pasar di tengah gersangnya sentimen terhadap pasar saat ini. Delegasi negosiasi dari AS dijadwalkan kembali ke Washington DC, AS, untuk mendapatkan persetujuan dari Presiden AS Donald Trump terhadap kerangka kerja yang telah dinegosiasikan.

Di sisi lain, pelaku pasar menantikan data inflasi AS periode Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2% (mtm), atau stabil seperti bulan sebelumnya dan sebesar 2,5% (yoy) dari 2,3% (yoy) di April 2025.

Apabila inflasi tercatat lebih tinggi dari ekspektasi, maka bisa mempersempit ruang bagi bank sentral AS The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia periode Mei 2025 terpantau stabil di level US$152,5 miliar atau sama dengan bulan sebelumnya. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya