Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budi Utama menyoroti adanya sejumlah celah yang masih dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal. Salah satu contohnya adalah penyelundupan barang di pelabuhan-pelabuhan berbagai wilayah.
"Ada celah-celah tertentu yang pasti banyak lubang-lubang, di pelabuhan-pelabuhan gelap," ujar Budi di Jakarta, dikutip Senin (26/5).
Ia pun menekankan pentingnya pengawasan di berbagai titik rawan yang berpotensi menjadi jalur penyelundupan. Untuk itu, pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan TNI dan Kepolisian guna memastikan upaya pencegahan penyelundupan dapat berjalan secara maksimal.
Lebih lanjut, Dirjen Bea Cukai menyampaikan dirinya mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk secara aktif mengawal dan memastikan optimalisasi penerimaan negara dari sektor bea dan cukai. Arahan tersebut menjadi komitmen kuat bagi jajaran Bea Cukai untuk mendukung tercapainya target pendapatan negara.
"Dengan begitu penerimaan negara (dari sektor kepabeanan dan cukai) dapat tercapai sesuai dengan target," pungkasnya. (Ins)
Beban yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak kepada Dirjen Pajak yang baru itu bisa dikerjakan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang baru saja dilantik, Djaka Budhi Utama, diharapkan mampu melindungi industri hasil tembakau nasional.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menyoroti kelebihan dan kekurangan dari latar belakang militer yang dimiliki Djaka.
Diketahui, Bimo disebut akan menjadi Dirjen Pajak, sementara Djaka menjabat Dirjen Bea Cukai.
Gerindra merespons penunjukan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai serta Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dinilai menabrak prinsip meritokrasi.
PENUNJUKAN Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan, menuai kritik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved