Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sektor asuransi, termasuk asuransi kredit berperan sebagai investor institusional yang mendorong perekonomian nasional melalui penyediaan sumber kredit dan pembiayaan yang bersifat jangka panjang. Penjaminan mendorong akses pembiayaan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebagai salah satu pendorong utama perekonomian.
Hal ini dikatakan Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila,S.Mat., M.Sc, dalam seminar nasional yang diselenggarakan Prodi Magister Hukum UKI di Aula Pascasarjana UKI (21/05).
Seminar nasional dilaksanakan dengan tema ‘Peran Asuransi Kredit Indonesia Dalam Menjaga Kredit Perbankan Menuju Kesehatan Industri Perbankan di Era 5.0’
Iwan Pasila menjelaskan bahwa asuransi kredit adalah lini usaha asuransi umum yang memberikan pertanggungan atas risiko kegagalan pemenuhan kewajiban finansial debitur kepada kreditur sesuai dengan perjanjian kredit menurut PJOK 20 Tahun 2023.
“Dalam hal ini, OJK memberikan pedoman memperbesar peluang kredit ke sektor UMKM dengan jaminan yang lebih besar sehingga mengurangi risiko gagal bayar karena berbagi risiko dengan perusahaan asuransi. Dengan adanya regulasi yang jelas, dapat dipastikan UMKM mendapat kesempatan mengakses pembiayaan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Seminar nasional dihadiri narasumber antara lain Pengamat perbankan, Notaris dan PPAT serta Dosen Program Studi Magister Hukum UKI, Dr. Diana Napitupulu, S.H., M.H., M.Kn., M.Sc, Group Head of Institutional Business Relationship, Jamkrindo, Krisna Johan, S.E., M.M.,; Anggota DPRD Kota Depok, Mahasiswa Program Studi Magister Hukum UKI, Binton Nadapdap, S.Sos., M.M.; Wakil Deputy Division Head PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO), Gde Sudarta, S.T., M.T.,M.M.
Group Head of Institutional Business Relationship, Jamkrindo, Krisna Johan, S.E., M.M., sebagai keynote speaker dalam seminar nasional ini mengutarakan bahwa penjaminan kredit oleh PT Jamkrindo membantu bank mengelola risiko gagal bayar, terutama dari sektor UMKM.
“Hal ini menjaga stabilitas keuangan bank dengan menekan potensi NPL dan mendorong ekspansi kredit yang lebih aman. NPL atau Non Performing Loan adalah pinjaman yang mengalami masalah dalam pelunasannya oleh peminjam, sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran,” jelas Krisna Johan.
“PT Jamkrindo menjembatani UMKM yang belum bankable agar dapat mengakses pembiayaan formal melalui skema penjaminan. Dengan akses kredit yang lebih luas, produktivitas meningkat, lapangan kerja tercipta dan daya beli masyarakat terdorong,” tambahnya.
Menurut Krisna Johan, bentuk dukungan PT Jamkrindo untuk Indonesia ialah membantu UMKM dalam mengakses lembaga keuangan guna mendapatkan modal, khususnya untuk investasi dalam teknologi.
“PT Jamkrindo juga menyediakan aplikasi marketplace UMKM untuk mempertemukan UMKM yang telah dilakukan pendampingan dengan lembaga keuangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, akademisi Prodi Magister Hukum UKI, Diana Napitupulu, mengutarakan kredit merupakan aset utama perbankan namun berisiko tinggi gagal bayar. Melalui skema asuransi kredit, bank lebih leluasa menyalurkan kredit, khususnya ke sektor produktif salah satunya adalah UMKM.
“Manfaat asuransi kredit antara lain mengurangi potensi kerugian kredit macet, dan mendukung ekspansi kredit, dengan menurunkan risiko. NPL (Non Performing Loan), menurunkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan bank karena menunjukkan besarnya potensi kerugian atas kredit yang tidak tertagih,”ujar Diana Napitupulu.
“Tingkat NPL maksimal adalah lima persen. Jika diatas 5 %, dapat menganggu stabilitas keuangan bank,” jelasnya.
Diana juga menjelaskan mengenai perlindungan yang optimal akan membentuk stabilitas sistem perbankan dan ekonomi nasional. “Perlu adanya penguatan aturan terhadap hak tagih (subrogasi) sebagai salah satu mitigasi risiko adanya potensi kerugian akibat tidak terbayarnya hak penjamin oleh penerima jaminan,” tambahnya.
Anggota DPRD Kota Depok, Binton Nadapdap, S.Sos., M.M , mengatakan era industri 5.0 membawa tantangan dan peluang besar bagi sektor perbankan, terutama dalam mengelola risiko kredit.
“Penjaminan kredit melalui Askrindo dan Jamkrindo penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung inklusivitas ekonomi,” kata Binton.
“Bank yang bekerja dengan lembaga penjamin seperti Jamkrindo dan Askrindo mematuhi regulasi batasan NPL yang ditetapkan oleh OJK, yang mendorong bank selektif dalam menyalurkan kredit,” ujar Mahasiswa Program Studi Magister Hukum UKI ini.
Wakil Deputy Division Head PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO), Gde Sudarta turut hadir dalam seminar nasional dan mengutarakan bahwa Askrindo memberikan perlindungan finansial kepada tertanggung atas kerugian yang diderita akibat gagal bayarnya kredit yang diajukan oleh debitur tertanggung.
“Hal ini disebabkan debitur tertanggung tidak melaksanakan kewajiban sesuai perjanjian kredit sehingga mengakibatkan fasilitas kredit menjadi bermasalah,” jelas Gde Sudarta.
Seminar nasional ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dari program studi Magister Hukum UKI. Kegiatan dibuka oleh Ketua Program Studi Magister Hukum, Dr. Paltiada Saragi, S.H., M.H. dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Magister Hukum UKI secara daring dan luring. (RO/Z-2)
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
BPR merupakan lembaga keuangan perbankan yang menjalankan usaha secara konvensional maupun berbasis prinsip syariah, tetapi tidak menyediakan layanan giro seperti bank umum
Mayoritas pengaduan dan konsultasi disampaikan secara langsung ke OJK Cirebon
Kegiatan tersebut dilakukan di Gedung KH Irfan Hielmy Islamic Center untuk mendorong dan meningkatkan literasi keuangan di Kabupaten Ciamis.
Generasi pemuda harus memiliki strategi terutama dalam perencanaan keuangan untuk menghadapi maraknya layanan keuangan digital
TEORI ekonomi tentang boom and bust cycle, yang kita pelajari pada saat mengikuti kuliah ilmu ekonomi, ternyata mulai terlihat lagi saat ini.
Keanekaragaman hayati memiliki manfaat yang besar terutama sebagai penopang hidup terutama dalam hal pangan, papan, dan kesehatan.
Momen wisuda yang penuh kebahagiaan dan juga kebanggaan ini menjadi istimewa karena orangtua yang langsung melantik anak-anak mereka dan direkam dalam video pelantikan.
Rektor UKI, Dr Dhaniswara K Harjono, SH, MH, MBA menjelaskan bahwa sejak 2018, Presiden RI menyarankan agar dunia pendidikan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk belajar bidang vokasi.
Pdt. Rudianto Silalahi, S.Th., M.Div, M.A., mengucapkan terimakasih kepada FH UKI dan Fisipol UKI yang telah memberikan penyuluhan dan pembekalan terhadap remaja dan jemaat HKBP
Dhaniswara menjelaskan, UKI telah melakukan berbagai lompatan, antara lain membuka Kantor Urusan Internasional pada 2018. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dunia industri
"Kami menghimbau kepada mahasiswa untuk memahami bahaya dari Tindak Pidana Pencucian Uang. Salah satu pencegahannya dimulai sejak dini termasuk dari kalangan civitas academika."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved