Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SEBAGAI bagian dari komitmen terhadap Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Woori Saudara (BWS) Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Acara bertajuk “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” ini diikuti oleh 68 mahasiswa, serta perwakilan dari Itekes Mahardika Cirebon dan jajaran BWS.
Kegiatan ini juga menghadirkan Fardiansyah perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon sebagai narasumber utama.
Dalam sesi presentasinya, Fardiansyah memberikan penjelasan mendalam mengenai sistem pay later dan dampaknya terhadap SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Edukasi ini menjadi sangat penting di tengah meningkatnya penggunaan fasilitas keuangan digital oleh generasi muda.
Selain edukasi mengenai SLIK dan pay later, Bank Woori Saudara Cirebon juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan membangun fondasi kuat dalam perencanaan finansial.
“Kami percaya bahwa pemahaman yang baik tentang produk dan layanan keuangan, serta pengelolaan keuangan yang bijak, akan membekali para mahasiswa dengan fondasi kuat untuk meraih kesuksesan di berbagai aspek kehidupan,” ujar Pimpinan Cabang BWS KC Cirebon, Suwandi.
Sesi tanya jawab yang interaktif menjadi ruang diskusi terbuka antara mahasiswa dan perwakilan BWS. Pertanyaan seputar pengelolaan keuangan pribadi, penggunaan pay later secara bijak, hingga tips menghindari blacklist SLIK dibahas dengan rinci.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat sinergi antara Bank Woori Saudara KC Cirebon, OJK, dan Itekes Mahardika, guna memperluas inklusi keuangan dan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bank Woori Saudara menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan edukasi keuangan di Indonesia. Melalui pendekatan yang inklusif dan edukatif, BWS berharap dapat mencetak generasi muda yang lebih sadar finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan. (RO/Z-10)
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
Kinerja keuangan yang terus menunjukkan tren positif tersebut ditopang strategi dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan program apresiasi kepada nasabah.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved