Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diisukan Jadi Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto Dipanggil ke Istana

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
20/5/2025 13:33
Diisukan Jadi Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto Dipanggil ke Istana
Istana Negara, Jakarta.(Anta)

DIISUKAN jadi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bimo Wijayanto dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5).  Dari pantauan Media Indonesia, Bimo mendatangi Istana sekitar pukul 12.35 WIB dengan mengenakan setelan batik. 

Saat ditanya apakah pemanggilannya dalam rangka penunjukan sebagai Dirjen Pajak, Bimo meminta awak media untuk menunggu. 

"Ya ditunggu saja. Ini dipanggil. Tunggu saja. Tunggu saja," tambahnya. 

Jadi Kandidat?

Sebelumnya, isu beredar pergantian Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai. 

Diisukan Dirjen Bea Cukai Askolani akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara posisi Dirjen Pajak disebut akan diisi oleh Bimo Wijayanto.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro menuturkan belum bisa mengonfirmasi kabar tersebut. "Kami belum bisa menanggapi hal tersebut,” ujar Deni dalam pesan tertulis, Senin (20/5), seperti dilansir Antara. 

Penyebab Pergantian?

Dalam kesempatan terpisah, Askolani enggan berkomentar soal rumor pergeseran kursi yang ia tempati saat ini. 

“Oh, enggak tahu saya,” ujarnya singkat di Kompleks Parlemen. Askolani menjabat Dirjen Bea Cukai sejak 12 Maret 2021. 

Sementara jabatan Dirjen Pajak dipegang Suryo Utomo sejak 1 November 2019. Adapun Djaka Budi Utama saat ini menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). (Ykb/P-3) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya