Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu, 14 Mei 2025, dibuka menguat 103,34 poin atau 1,51% ke posisi 6.936,14. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 14,26 poin atau 1,86% ke posisi 779,63.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
"Meredanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membawa dampak positif bagi Indonesia, terutama dalam hal arus investasi asing yang meningkat. Adanya kesepakatan dagang berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan IHSG hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, fokus pelaku pasar tertuju pada implementasi konstituen dalam daftar efek Liquidity Provider yang akan diterapkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Itu berpotensi menjadi penopang likuiditas pasar, khususnya untuk emiten second liner hingga third liner yang memiliki kinerja keuangan solid.
Dari mancanegara, meredanya perang dagang menurunkan kekhawatiran akan resesi ekonomi global. Selanjutnya pasar akan menantikan tercapainya kesepakatan permanen sebelum 90 hari. Pasar juga menantikan kesepakatan AS-Indonesia. AS akan menurunkan sementara tarif tambahan yang dikenakannya pada impor Tiongkok menjadi 30% dari 145% selama tiga bulan, sementara bea masuk China pada impor AS akan turun menjadi 10% dari 125% dalam periode yang sama.
Di sisi lain, inflasi AS April 2025 mencapai 0,2% (mtm) dan 2,3% (yoy) dibandingkan April 2024, atau di bawah proyeksi pasar. Laju inflasi ini lebih rendah dari bulan Maret 2025 yang mencapai 0,3% (mtm) dan 2,4% (yoy)
Selain itu, fokus juga tertuju pada keputusan Federal Reserve AS yang akan menunda penurunan suku bunga hingga September 2024, sementara masih mengantisipasi dua pemotongan 25 basis poin pada akhir tahun. (Ant/E-3)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved