Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UNTUK pertama kalinya, PT Beurer Indonesia yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal berhasil melakukan ekspor 12.000 buah alat pijat ke Jerman pada Rabu (30/04). Keberhasilan ekspor perdana ini menandai adanya kontribusi perusahaan terhadap peningkatan ekspor nasional.
PT Beurer Indonesia adalah sebuah perusahaan penanaman modal asing asal Jerman yang bergerak di bidang industri alat kesehatan, turut menjadi salah satu pelaku usaha yang memperoleh fasilitas dari Bea Cukai berupa kawasan ekonomi khusus (KEK). Fasilitas tersebut memberikan berbagai keuntungan, baik fiskal maupun nonfiskal, di antaranya adalah pembebasan bea masuk atas barang modal untuk keperluan pembangunan dan pengembangan, pembebasan pajak impor, serta kemudahan dalam proses pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan tersebut.
Dalam pelepasan ekspor perdana tersebut, turut hadir Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto, menyampaikan apresiasi kepada PT Beurer Indonesia. “Fasilitas kawasan ekonomi khusus merupakan wujud nyata Bea Cukai untuk meningkatkan daya saing usaha, memacu iklim investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selamat atas ekspor perdananya PT Beurer Indonesia,” ujar Bier.
Bea Cukai berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan pelayanan atas pemanfaatan fasilitas ini, dengan harapan agar penggunaannya benar-benar optimal dan sesuai dengan tujuan pemberian insentif tersebut. Di tengah dinamika perekonomian global yang turut terdampak oleh kebijakan Amerika Serikat, kehadiran fasilitas KEK diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekspor dan menarik investasi asing secara signifikan.
Harapannya, ekspor perdana ini menjadi langkah awal dari kegiatan ekspor yang berkelanjutan dan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya di sektor alat kesehatan dan produk turunannya.(H-2)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
PRESIDEN Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (18/3).
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, yang bertransformasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Rencananya, status tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat ini.
PERMINTAAN warga Pulau Serangan untuk membongkar pagar laut pelampung yang dipasang oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) yang menaungi Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Kura Kura Bali akhirnya dipenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved