Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor akan ditargetkan selesai pada pekan ini.
"Ya jadi sekarang masih dilakukan pembahasan, mudah-mudahan selesai minggu ini. Mudah-mudahan selesai, nanti kita sampaikan isi-isinya apa kalau sudah selesai," ucap Budi di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (8/5).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa poin-poin revisi dari Permendag Nomor 8 Tahun 2024 adalah melakukan deregulasi terhadap produk-produk tertentu sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Untuk apa tujuannya? Untuk menarik investasi, untuk kemudahan berusaha. Jadi deregulasi itu tidak hanya kebijakan impor, deregulasinya kebijakan impor, kebijakan ekspor, dan kebijakan perdagangan dalam negeri. Jadi bagaimana kita menarik investasi, kita memberikan kemudahan berusaha kepada semua pelaku usaha," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut revisi Permendag 8/2024 telah rampung dan tinggal menunggu diteken oleh Mendag Budi Santoso. Airlangga menjelaskan bahwa revisi dalam aturan impor ini mencakup relaksasi sejumlah pertimbangan teknis (Pertek) dan service level agreement (SLA). (E-3)
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk tuna beku, yaitu frozen yellow fin tuna loin, sebanyak satu kontainer. Komoditas senilai Rp1,87 miliar itu dikirim ke UEA.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan akan terus memantau perkembangan pengembalian dana (refund) tiket konser Day6 yang dijanjikan maksimal akhir Mei 2025.
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan IEU CEPA.
Pengembangan produk kreatif yang terintegrasi dengan Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor merupakan langkah krusial dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM.
Pengembangan pasar dilakukan dengan optimalisasi peran perwakilan perdagangan di luar negeri.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved