Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Koperasi mengungkapkan bahwa membutuhkan suntikan dana minimal Rp1,2 triliun untuk memberikan pelatihan kepada pengawas Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Herbert H. O. Siagian menyebutkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan diawasi oleh sebanyak 3 pengawas yang membutuhkan dana sebesar Rp5 juta untuk pelatihan selama 5 hari.
"Saya merefer ke kegiatan pelatihan selama lebih kurang 5 hari itu sekitar 25 atau 30 jam pelajaran untuk orang dewasa, itu per orang kira-kira sekitar Rp5 juta. Itu angka untuk sebagai peserta pelatihan, kan dia kan perlu makan, perlu apa, segala macam, apalagi di seluruh Indonesia," kata Herbert saat ditemui di Kantor KemenKop, Rabu (16/4).
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut penting dilakukan guna memitigasi agar tidak terjadinya masalah-masalah di Kopdes Merah Putih yang akan datang. Adapun pelatihan yang diberikan kepada pengawas akan dimulai pada Agustus mendatang.
"Mereka harus ditingkatkan kapasitasnya terkait dengan dasar-dasar pengawasan berbasis manajemen risiko. Misalnya yang dilatih mengenai bagaimana atau mengenali anti pencucian uang misalnya seperti itu ya itu harus dilati, karena ini sangat berpotensi kan terjadi pencucian uang di situ. Kemudian juga transparansi, akuntabilitas laporan keuangan, itu kan mereka harus mempelajari dasar-dasar itu," ungkap Herbert.
Herbert menyampaikan, pengawas untuk Kopdes Merah Putih nantinya akan dipilih melalui rapat anggota dan harus diisi oleh warga desa di mana KopDes Merah Putih tersebut berada.
"Pengurus dan pengawas dipilih dalam rapat anggota secara demokratis. Mereka harus (warga desa), seluruh pengurus, pengawas, anggota itu adalah masyarakat desa setempat, tidak boleh warga dari luar," pungkasnya. (H-3)
Percepat Regulasi untuk Operasional Kopdes Merah Putih
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Apabila kopdes tidak dikelola dengan baik, hal tersebut akan berdampak terhadap dana desa yang menjadi opsi jaminan apabila kopdes mengalami gagal bayar.
Apabila nanti ada kopdes yang mengajukan plafon pinjaman sebesar Rp100 juta, kopdes itu tidak akan menerima pinjaman dalam bentuk uang.
Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi menerima kunjungan resmi Joesley Batista, pemilik utama J&F Investimentos, konglomerasi asal Brasi.
Desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi berbasis gotong royong, tradisi, dan budaya bangsa.
KOPERASI Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih diyakini dapat memperkuat ekonomi pedesaan. Itu karena koperasi tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal
Ketua Harian Dekopin, Priskhianto, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved