Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah melayani lebih dari 6,3 juta pengguna kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) selama triwulan pertama 2025. Jumlah ini mengalami lonjakan 65% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 dengan 3.841.552 pengguna.
"Pertumbuhan ini menggambarkan LRT Jabodebek semakin diterima masyarakat sebagai moda transportasi yang bisa diandalkan," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam keterangan resmi, Jumat (11/4).
Selama Januari hingga Maret 2025, total jumlah pengguna LRT Jabodebek sebanyak 6.351.283 pengguna, dengan rincian pada Januari sebanyak 2.146.859 penumpang, lalu 2.147.665 pengguna pada Februari, dan 2.056.759 penumpang pada Maret 2025.
Purnomosidi menyampaikan peningkatan ini juga terlihat dari lonjakan penggunaan harian. Rata-rata pengguna di hari kerja mencapai 89.906 pengguna per hari, meningkat dari 52.381 pengguna di tahun sebelumnya. Sementara itu, di akhir pekan rata-rata pengguna tercatat 35.523 pengguna per hari, meningkat dari sebelumnya 24.347 pengguna.
"Antusiasme dan dukungan pengguna menjadi dorongan utama bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari solusi mobilitas perkotaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Purnomosidi kemudian menjelaskan beberapa stasiun utama mencatat lonjakan pengguna yang signifikan. Seperti stasiun Dukuh Atas BNI dengan 1.813.817 pengguna, naik 45,4% dari 2024 yang melayani 1.247.534 pengguna. Lalu, Stasiun Harjamukti dengan 1.479.480 pengguna, naik 63,5% dari 2024 yang melayani 904.761 pengguna dan lainnya.
Tak hanya jumlah pengguna, jumlah perjalanan LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan. Selama Januari–Maret 2025, KAI mengoperasikan 29.162 perjalanan LRT Jabodebek, naik 22% dari tahun sebelumnya sebanyak 23.995 perjalanan. Terdapat peningkatan tingkat ketepatan waktu atau on time performance LRT Jabodebek yang kini mencapai 99,28%, jauh meningkat dari 94,22% di triwulan pertama 2024.
“Dengan sistem operasional yang terus tingkatkan, kami ingin memastikan setiap perjalanan terasa nyaman dan tepat waktu,” pungkas Purnomosidi. (E-4)
LRT Jabodebek akan menambah 18 perjalanan pada hari kerja mulai 3 Maret 2025.
Para pengguna LRT Jabodebek diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman ringan di dalam rangkaian kereta dan di stasiun pada waktu berbuka puasa.
Dengan peningkatan penumpang sebesar 8,73%, semakin menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian saat libur panjang.
Menyambut libur panjang Peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang berlangsung pada 25 sampai 29 Januari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 1.350 perjalanan LRT Jabodebek.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Pengelola bandara mencatat pergerakan penumpang harian tertinggi selama periode angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 terjadi pada Jumat (28/3) malam. Kondisi ini bisa dipahami karena bersambung dengan Hari Raya Nyepi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved