Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KAI Sumut Layani 220.586 Penumpang, Meningkat 9% Dibanding 2024

Apul Iskandar Sianturi
16/6/2025 21:13
KAI Sumut Layani 220.586 Penumpang, Meningkat 9% Dibanding 2024
Penumpang turun di stasiun kereta api di Sumatra Utara.(MI/Apul Iskandar)

 

PADA Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara melayani sebanyak 220.586 penumpang, meningkat 9%  dibanding periode yang sama pada 2024 yang mengangkut sebanyak 203.135 penumpang.

Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara As'ad Habibuddin mengatakan peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya sejumlah momen libur panjang akhir pekan yang makin diminati masyarakat untuk menggunakan kereta api.

“Pertumbuhan penumpang ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik massal sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” kata As'ad, Senin (16/6). 

As’ad menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan.

Rincian jumlah penumpang kereta api pada Mei 2025, yaitu Kereta Api Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 108.660 penumpang. Kemudian, Kereta Api Sribilah Utama relasi Stasiun Medan - Rantau Prapat PP sebanyak  61.867 penumpang, Kereta Api Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar PP sebanyak 43.216 penumpang dan Kereta Api Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi - Lalang PP sebanyak 6.843 penumpang.

TIGA STASIUN
As’ad mengatakan, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi pada periode tersebut adalah Stasiun Medan dengan 81.376 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 24.914 penumpang, dan Stasiun Tanjungbalai sebanyak 21.168 penumpang.

Sementara itu, tiga stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 83.068 penumpang, Stasiun Kisaran sebanyak 24.863 penumpang, dan Stasiun Tanjungbalai sebanyak 21.103 penumpang.

Mayoritas pelanggan merupakan pengguna kereta api kelas ekonomi, dengan total mencapai 183.868 orang atau 83% dari keseluruhan. Rinciannya, 133.809 adalah pelanggan kelas ekonomi KA Jarak Jauh dan 50.059 pelanggan kelas ekonomi KA Lokal.

“Fakta bahwa lebih dari 80% pelanggan memilih kereta kelas ekonomi menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi yang inklusif, terjangkau, dan terpercaya bagi masyarakat luas,” ujar As’ad.

DIDUKUNG PSO
Capaian ini juga didukung subsidi public service obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memperluas akses transportasi publik.

KAI Divre I Sumut mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.

Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan untuk kereta api Lokal dan H-45 untuk kereta api jarak jauh, sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan.

KAI juga masih menyediakan layanan loket go-show di stasiun untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA.

"Kami berkomitmen terus melakukan peningkatan layanan di seluruh lini, baik layanan di stasiun maupun di atas KA. KAI juga terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dalam mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan," kata As'ad. (E-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya