Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK Mandiri menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Hingga akhir Februari 2025, bank dengan kode saham BMRI itu telah merealisasikan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp9,01 triliun kepada lebih dari 77.500 pelaku usaha.
Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, penyaluran KUR tersebut setara 23,39% dari target KUR Bank Mandiri sepanjang 2025, yakni Rp38,5 triliun.
"Langkah ini merupakan bentuk sinergi BUMN bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (23/3).
Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, hal itu diharapkan membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku UMKM, terutama sektor pertanian maupun industri.
Gumilang melanjutkan, penyaluran KUR selama dua bulan pertama 2025 masih didominasi oleh sektor produksi dengan porsi 59,49% atau sebesar Rp5,36 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional, telah disalurkan KUR sebesar Rp2,64 triliun atau 29,31%, diikuti sektor jasa produksi menyerap 25,11% senilai Rp1,90 triliun, sektor industri pengolahan 7,71% sebesar Rp694 miliar, dan sektor perikanan 1,31% atau Rp117 miliar.
Guna mempercepat penyaluran KUR, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.
"Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop yang diterapkan, sehingga UMKM berkembang lebih pesat," kata Gumilang.
Selain itu, sebagai bagian dari strategi bisnis, Bank Mandiri juga menyediakan layanan digitalisasi transaksi keuangan untuk mendukung UMKM naik kelas melalui Livin Merchant. Aplikasi itu memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.
Per Februari 2025, pengguna Livin Merchant untuk pelaku UMKM mencapai 230.478 merchant atau naik 230,49% secara tahunan. Aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui QRIS.
"Dengan kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, kami memastikan KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran," pungkas Gemilang. (Ins/E-1)
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Dalam rapat koordinasi kebijakan pembiayaan bagi UMKM 24 Desember 2024, target penyaluran KUR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan.
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved