Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH menetapkan skema kredit investasi padat karya untuk mendukung revitalisasi mesin dan peningkatan produktivitas di sektor industri padat karya. Itu diharapkan dapat mendorong pelaku usaha untuk memodernisasi peralatan dan meningkatkan efisiensi produksi.
"Pemerintah menyediakan anggaran subsidi bunga/marjin yang cukup untuk proyeksi penyaluran skema kredit investasi padat karya ini mencapai target penyaluran sebesar Rp20 triliun pada tahun 2025," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari keterangan pers, Rabu (25/12).
"Hal ini merupakan bukti konkret keseriusan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan daya saing industri padat karya nasional dan menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.
Skema kredit itu menawarkan sejumlah fitur antara lain plafon pinjaman di atas Rp500 juta hingga Rp10 miliar, suku bunga atau marjin yang lebih rendah dari kredit komersial, dan jangka waktu pinjaman fleksibel antara 5-8 tahun.
Skema kredit tersebut ditujukan untuk sektor-sektor industri padat karya, seperti pakaian jadi, tekstil, furnitur, kulit, barang dari kulit, alas kaki, mainan anak, serta makanan dan minuman.
Untuk mendapatkan kredit itu, calon penerima harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya memiliki usaha yang produktif dan layak, memiliki pengalaman usaha minimal 2 tahun, dan memiliki paling sedikit 50 tenaga kerja yang diharapkan dapat meningkat seiring peningkatan kapasitas produksi karena revitalisasi mesin yang dilakukan.
Peluncuran skema kredit ini merupakan salah satu dari paket kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan dan memperkuat industri di Indonesia. Pemerintah juga menyatakan berkomitmen untuk terus mendorong transformasi industri melalui berbagai instrumen, seperti insentif fiskal, kemudahan perizinan, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan riset dan inovasi. (Mir/E-2)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
KUR) merupakan program prioritas pemerintah untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bergeliat.
Pemilik Lacedream Macrame, Fitri Aprilia, berkomitmen dan memiliki mimpi besar untuk membuat perempuan berdaya.
Kredit Usaha Rakyat untuk Produktivitas Masyarakat dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Rencana kebijakan penyeragaman kemasan rokok tanpa merek (plain packaging) dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terus memicu perdebatan
Pelaku usaha properti yang tergabung dalam asosiasi Realestat Indonesia yakin bahwa program ambisius pembangunan 3 juta rumah tetap berjalan
Pemerintah perlu memastikan insentif pajak yang ditanggung pemerintah di PPh dan subsidi bunga kredit investasi 5% terinformasikan secara utuh ke industri padat karya.
PEMERINTAH mendorong agar pengusaha menjadikan opsi PHK sebagai upaya terakhir. Itu terutama pada industri di sektor padat karya yang memiliki banyak jumlah tenaga kerja.
Untuk mendukung keberlanjutan industri padat karya, diperlukan kebijakan yang melindungi dan tidak restriktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved