Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, mendesak agar seluruh kerja sama operasi (KSO) mitra PTPN di kawasan resapan air di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus batal demi hukum.
Ia menyoroti kebijakan tata ruang yang berubah secara sistematis justru membuka jalan bagi eksploitasi kawasan yang seharusnya dilindungi.
Asep menyoroti perubahan dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat tahun 2022. Menurutnya, perubahan itu menjadi celah masuknya berbagai kepentingan, termasuk badan usaha milik daerah (BUMD) dan pihak swasta. Salah satu yang ia soroti adalah perubahan status Gunung Mas yang kini bisa dijadikan kawasan permukiman.
"Saya menangkapnya seperti by design. Perda RTRW-nya diubah, BUMD-nya masuk menjalin KSO dengan PTPN, kemudian mereka bekerja sama dengan pihak yang ada kaitannya dengan Urbane Indonesia, bekas kantor konsultannya RK, Gubernur Jabar dulu, nyambung semuanya itu," ujar Asep saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Perkebunan Nusantara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu mengungkapkan, proyek-proyek ini tidak hanya melanggar aturan tata ruang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, tetapi menjadi penyebab besar terjadi bencana lingkungan.
Ia bahkan mendapat laporan bahwa ada aliran hulu sungai Ciliwung yang seharusnya berkelok-kelok, tetapi diluruskan demi kepentingan bisnis.
"Ini kan keterlaluan. Saya enggak habis pikir kok bisa sampai ke situ kepikirannya. Dan asal Bapak juga perlu tahu, ketika pihak kabupaten pun memberikan fasilitas dan kemudahan izin dan kemudahan di atas kawasan resapan mestinya PTPN sebagai prinsipal jangan sampai terbawa arus juga. Jadi, sikap saya jelas, batalkan seluruh KSO para mitra dengan PTPN di kawasan Puncak," tegasnya.
Selain itu, Asep juga mengkritisi dugaan praktik korupsi dalam proyek-proyek tersebut. Ia menyebut bahwa direksi perusahaan yang terlibat diduga melakukan penggelapan dana dari berbagai KSO. Sementara para pekerja justru mengalami kesulitan ekonomi.
"Saya dapat informasi bahwa dari terbitnya KSO kemarin pun ada potensi korupsi juga di level elite PTPN Puncak kemarin. Menjadi ironi saat para pekerjanya termegap-megap kesulitan," kata Asep, mengungkap aspirasi yang disampaikan sejumlah pihak kepadanya.
Maka, ia mendesak ada tindakan nyata untuk mengatasi dampak buruk proyek-proyek tersebut, termasuk pemulihan kembali fungsi resapan air melalui penghijauan.
Menurutnya, lingkungan berkelanjutan harus menjadi prioritas utama demi mencegah bencana yang lebih besar di masa depan.
"Yang harus dilakukan oleh PTPN ke depan adalah bagaimana upaya penghijauan kembali dapat dilakukan secara massif. Mudah-mudahan duka tidak lagi ada di Bogor hingga Bekasi. Malu sekali kita," pungkasnya. (RO/I-2)
Pentingnya negara hadir sejak awal dalam menjamin keamanan seluruh produk makanan, minuman, kosmetik serta barang-barang lain yang beredar dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya, menyoroti pentingnya memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, dengan tegas meminta Kementerian BUMN dan Kemendag memastikan efisiensi anggaran tidak berujung pada PHK pegawai.
ANGGOTA Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya mengatakan keberadaan direksi, komisaris dan pengawas BUMN yang ianggap kebal hukum adalah pernyataan berlebihan
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, mendorong jajaran direksi PT Telkom Indonesia untuk melakukan inovasi strategis dalam menghadapi tantangan dalam bisnis.
Jasa Marga mendukung diskresi Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak.
OPERATOR jaringan hotel kapsul Bobobox berkomitmen terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait upaya penataan kawasan wisata Puncak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved