Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kinerja Ekspor Februari Melesat Didorong CPO

Insi Nantika Jelita
17/3/2025 14:23
Kinerja Ekspor Februari Melesat Didorong CPO
Pekerja mengawasi proses muat minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) ke dalam kapal tanker untuk diekspor ke luar negeri di Dermaga B Curah Cair Pelabuhan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Dumai, Dumai, Riau, Kamis (23/1/2025).(Antara/Aswaddy Hamid)

KEPALA Ekonom Bank Permata Josua Pardede menerangkan kinerja ekspor pada bulan lalu secara mengejutkan naik signifikan. Ini didorong peningkatan volume ekspor minyak kelapa sawit atau CPO.

Sementara itu, lanjutnya, ekspor batu bara mengalami kontraksi sebesar 19,73% yoy karena berlanjutnya normalisasi harga batu bara.

"Kinerja ekspor pada Februari 2025 tumbuh 14,05% yoy, terutama didorong oleh lonjakan ekspor CPO dan turunannya, yang secara khusus meningkat 89,54% yoy," tuturnya. 

Ekspor pada Februari 2025 mencapai US$21,98 miliar atau sekitar Rp360 triliun (kurs Rp16.383). Angka ini melonjak 2,58% dibandingkan Januari 2025.

Josua kemudian memberikan pandangan bahwa defisit neraca transaksi berjalan (CAD) Indonesia diproyeksikan melebar menjadi 1,18% dari PDB di 2025. Hal ini karena perang dagang yang masih berlangsung dan kemungkinan besar akan memberikan dampak ke depannya.

Di satu sisi, ia menilai CAD yang melebar dapat mempersempit ruang untuk penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, mengingat ketidakpastian global yang memengaruhi arus masuk modal. Ini menyoroti peran kebijakan moneter dalam menstabilkan rupiah dan menekan inflasi impor. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik