Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Gabungan Pengepul Minyak Jelantah Indonesia melakukan protes kepada Kementerian Perdagangan terkait pelarangan ekspor minyak jelantah atau used cooking oil (UCO). Protes tersebut disampaikan dalam audiensi yang dihadiri Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan Farid Amir.
Ketua Perkumpulan Penghimpun Minyak Jelantah Bersatu (PPJB) Marimbun Siagian mengatakan regulasi larangan ekspor yang dituangkan di dalam Permendag Nomor 2 Tahun 2025 sangat merugikan pihaknya.
"Sejak adanya Permendag Nomor 2 Tahun 2025 yang sudah berjalan dua bulan, kami tidak bisa mengirim untuk ekspor. Dua pekan yang lalu pihak eksportir masih bisa menyerap minyak jelantah kami, namun saat ini sudah tak dapat menampung lagi," kata Marimbun melalui keterangannya, Selasa (25/2).
Sebelumnya, yakni pada 20222, pemerintah hanya memperketat melalui pembatasan ekspor minyak jelantah. Namun, kebijakan itu berlanjut hingga pelarangan ekspor pada 2025.
Dengan adanya aturan itu, ia mengatakan banyak anggota asosiasi yang kini tidak lagi bekerja dan tidak memiliki pemasukan.
Menanggapi aspirasi itu, Farid Amir berjanji akan menyampaikannya pada rakortas kementerian. Ia mengaku, memang sudah dua kali mengikuti rapat terkait dengan Permendag Nomor 2 Tahun 2025 ini. Pertama, mengundang pihak-pihak yang kontra dengan Permendag, di antaranya dari para pengepul minyak jelantah pada dua minggu lalu. Kedua, mengundang pihak-pihak yang mendukung.
"Awalnya, aturan ini dibuat karena memang ada BUMN yang bisa menyerap. Namu ternyata didapati BUMN yang rencana awal bisa menerima minyak jelantah ini, untuk saat ini masih terbatas kebutuhannya, karena masih tahap uji coba. Oleh sebab itu, Kemendag akan mengusulkan nanti pada Rakortas untuk membuka lagi ekspor minyak jelantah," kata Farid. (E-3)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Darmadi Durianto mengatakan akan mencari solusi soal polemik penghentian ekspor minyak jelantah.
PENGEPUL minyak jelantah yang tergabung dalam Gabungan Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (GPMJI) menggeruduk kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag)
NDONESIA memiliki potensi used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah yang besar. Pemanfaatan minyak jelantah untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan
Program pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dari used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah, dinilai sebagai terobosan luar biasa Pertamina.
Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project atau percontohan yang bekerja sama dengan Noovoleum sebagai pengumpul minyak jelantah.
SALAH satu topik yang mengemuka dalam debat ketiga capres terkait Kerjasama Selatan-Selatan (KSS). Ganjar menegaskan KSS sangat penting ketika berhadapan dengan negara maju.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku tidak tahu-menahu soal temuan KPK
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuding IMF menerapkan standar ganda kepada Indonesia perihal larangan hilirisasi Indonesia.
KEBIJAKAN Pemerintah Indonesia soal larangan ekspor mineral mentah terus memunculkan polemik. Pemerintah pun diminta tegas menjalankan
ORGANISASI Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI) terus berupaya membantu pemerintah RI dalam gugatan pelarangan ekspor bijih nikel di World Trade Organization (WTO)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved