Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan total transaksi 11 UMK binaan dalam pameran The 25th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 mencapai Rp648,34 juta. Angka ini merupakan akumulasi transaksi yang berlangsung selama lima hari penyelenggaraan pameran dari 5 hingga 9 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
“Keberhasilan UMK binaan Pelindo mencatat transaksi hingga Rp 648,34 juta di Inacraft 2025 menunjukkan bahwa produk-produk mereka memiliki daya saing tinggi di pasar. Kami akan terus mendukung para pelaku UMK dalam pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas produk agar dapat semakin kompetitif. Salah satunya melalui keikutsertaan pameran seperti ini,” kata Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, melalui keterangannya, Jumat (14/2).
Ia menjelaskan, Pelindo sebagai salah satu peserta dari sektor BUMN, menghadirkan 11 UMK binaan yang menampilkan produk unggulan dari berbagai kategori, termasuk fashion, aksesoris, batik, kerajinan tangan (craft), serta makanan dan minuman (FnB). Keikutsertaan UMK dalam pameran juga merupakan salah satu dari tiga program utama Pelindo dalam pemberdayaan UMK yaitu UMK Akselerator. UMK akselerator ini merupakan tahapan program untuk penetrasi pasar melalui penjualan produk di lingkup Pelindo Group maupun keikutsertaan dalam pameran dan expo UMK.
Annisa Karimah, Manager UMK menambahkan, partisipasi Pelindo dalam pameran sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan UMK, membuka akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Diketahui, Pameran Inacraft 2025 dibuka secara resmi oleh Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, dan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ibu Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, serta Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, yang juga menyempatkan diri mengunjungi booth Pelindo. (M-3)
PELAKU UMKM harus memahami cara membangun branding yang tepat.
Program ini mempertemukan 30 UMKM terpilih hasil kurasi nasional binaan BUMN untuk dibekali wawasan, strategi, dan akses pasar internasional.
SELEBRITAS Raffi Ahmad mengatakan, salah satu kunci penting dalam mengembangkan suatu usaha, terutama UMKM, yakni berkolaborasi.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding Pelindo di bidang logistik, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 250 tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok.
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
LEBIH dari 90% arus barang ekspor-impor Indonesia bergantung pada jalur laut. Peran pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya salah satu penopang vital perekonomian nasional.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menerangkan pengemudi ojek bukan sekadar penyedia jasa transportasi, melainkan juga penggerak mobilitas.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan di bidang logistik, bersama anak perusahaannya PT Multi Terminal Indonesia (MTI), menunjukkan komitmennya pada kolaborasi regional.
AKTIVITAS ekspor-impor di Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tengah gejolak ekonomi global yang melanda berbagai negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved