Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Efisiensi Anggaran Hambat Perekonomian

M Ilham Ramadhan Avisena
13/2/2025 19:06
Efisiensi Anggaran Hambat Perekonomian
Ilustrasi: Suasana kota Jakarta yang penuh gedung bertingkat dan pemukiman penduduk(MI/Ramdani)

CENTER of Economic and Law Studies (Celios) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan mampu mencapai 4,7%. Itu lebih rendah dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 yang tercatat 5,03%. Penurunan laju ekonomi itu salah satunya disebabkan oleh efisiensi anggaran

“Jadi Celios pasang target 4,7% untuk pertumbuhan ekonomi 2025 salah satunya karena adanya efisiensi yang tidak dengan perencanaan yang baik,” jelas Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira melalui keterangannya, Kamis (13/2).

“Beda dengan efisiensi era Jokowi. Dulu ada yang namanya automatic adjustment. Automatic adjustment adalah pemblokiran, tapi kementerian lembaga bisa mengirimkan surat rekomendasi apabila anggaran yang diblokir sifatnya anggaran prioritas,” tambahnya.

Bhima mengatakan, efisiensi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tahun ini dinilai serampangan. Sebab, hal-hal esensial seperti listrik di kantor masuk ke dalam bagian efisiensi anggaran. Padahal semestinya efisiensi belanja itu difokuskan pada kegiatan maupun program yang tak perlu dan memang seharusnya dikurangi. 

“Jadi ini kelihatannya efisiensi ini dilakukan secara brutal dan justru mengganggu dari sisi program pemerintah sendiri. Apalagi kalau ini efisiensi dialihkan ke makan bergizi gratis, kita tahu pengelolaan makan bergizi gratis juga belum ideal, maka ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi,” terangnya. (Mir/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya