Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499.
"Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai," ujar Vice President of Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari siaran pers, Minggu (9/2).
Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih disimpan oleh KAI karena belum diambil oleh pemiliknya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan barang yang tertinggal. Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun atau mengakses Contact Center KAI 121 melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial @KAI121 agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Layanan Lost and Found ini merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya," jelas Anne.
Layanan Lost and Found merupakan upaya KAI dalam menghadirkan layanan prima bagi pelanggan. Dengan sistem yang terorganisir dan responsif, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
Meski demikian, KAI tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun maupun di dalam perjalanan.
"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri," tambah Anne.
Komitmen tersebut sejalan dengan misi KAI dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Melalui kehadiran layanan Lost and Found, KAI berharap dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan pelanggan dalam menggunakan transportasi kereta api.
"Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan Lost and Found, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 atau mendatangi langsung kantor layanan pelanggan di stasiun terdekat," pungkas Anne. (N-2)
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
E-sports kini telah melesat maju menjadi olahraga yang sangat populer dan tingkat partisipasi generasi muda pun juga sangat tinggi.
SEBANYAK 32 tim mengikuti KAI E-Sports Tournament 2025 di Yogyakarta, Minggu (29/6).
Pelayanan ini menjadi wujud nyata kepedulian KAI tidak hanya terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga terhadap keamanan barang bawaan pelanggan.
Bantuan ini akan didistribusikan ke sejumlah panti asuhan dalam rangka kegiatan Bakti Sosial memperingati HUT ke-75 Kodam I Bukit Barisan.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved