Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) resmi meluncurkan Kereta Api (KA) Cakrabuana yang melayani rute Purwokerto-Gambir PP. Kereta tersebut diberangkatkan perdana pukul 05.30 WIB dari Stasiun Purwokerto pada Sabtu (1/2)
Peluncuran KA Cakrabuana dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa, dan Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha. Acara ini menandai dimulainya operasional kereta baru yang diharapkan menjadi solusi transportasi bagi masyarakat.
Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, menyatakan bahwa peluncuran KA Cakrabuana merupakan bagian dari penyesuaian grafik perjalanan kereta api (Gapeka) terbaru. “Tahun ini, ada lima kereta baru yang mulai beroperasi, salah satunya KA Cakrabuana dengan rute Purwokerto-Gambir. Menariknya, sejak hari pertama, okupansi penumpang sudah mencapai lebih dari 100 persen,”katanya usai peluncuran.
Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menyambut baik kehadiran KA Cakrabuana. Menurutnya, kereta ini menjawab kebutuhan masyarakat Banyumas dan sekitarnya akan transportasi cepat ke Jakarta, khususnya bagi mereka yang ingin berangkat pagi.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan layanan ini. Dengan berangkat pukul 05.30 WIB, penumpang bisa tiba di Jakarta pukul 10.24 WIB. Ini sangat membantu mobilitas masyarakat,” ujar Iwanuddin.
KA Cakrabuana dirancang untuk memudahkan perjalanan satu hari pulang-pergi antara Purwokerto dan Jakarta. Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa kereta ini dilengkapi dengan dua kelas layanan, yaitu eksekutif dan ekonomi, dengan total kapasitas 520 tempat duduk.
“Kereta ini terdiri dari empat gerbong kelas eksekutif berkapasitas 200 tempat duduk dan empat gerbong kelas ekonomi dengan 320 tempat duduk. Semua gerbong menggunakan desain new image yang menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang,” jelas Feni.
Untuk rute Purwokerto-Jakarta, KA 121 akan berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 10.24 WIB. Kereta ini akan singgah di beberapa stasiun utama, seperti Bumiayu, Cirebon, dan Jatinegara. Sementara itu, untuk rute sebaliknya (Jakarta-Purwokerto), KA 124 akan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 19.10 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 00.08 WIB, dengan pemberhentian di Bekasi, Cirebon, dan Bumiayu.
Harga tiket KA Cakrabuana bervariasi, mulai dari Rp115.000 hingga Rp705.000 untuk kelas eksekutif dan Rp75.000 hingga Rp455.000 untuk kelas ekonomi.
Feni menegaskan bahwa kehadiran KA Cakrabuana diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi yang nyaman, aman, dan tepat waktu bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
“Kami berharap KA Cakrabuana dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu,” ujarnya.
Peluncuran KA Cakrabuana merupakan bagian dari upaya PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Dengan fasilitas modern dan jadwal yang teratur, kereta ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan bisnis atau wisata antara Purwokerto dan Jakarta.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai pilihan transportasi yang efisien dan nyaman”tambahnya. (H-3)
Menurut Agus, beban utang ini berpotensi menjerat keuangan KAI.
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keras usulan untuk menghadirkan gerbong kereta api khusus merokok. Menurutnya, usulan gerbong merokok itu ngawur.
Direksi KAI perlu memaparkan secara jelas proposal restrukturisasi dan langkah penanggulangan beban keuangan akibat hutang yang ditimbulkan KCIC.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan inovasi layanan baru berupa kereta khusus bagi petani dan pedagang.
Momen ini menjadi bagian dari upaya KAI untuk menghadirkan suasana peringatan kemerdekaan yang penuh makna, langsung di tengah-tengah pelanggan dan Insan KAI.
KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras setiap hari dengan kapasitas 4.240 tempat duduk.
Nikmati kemewahan perjalanan dengan La Dolce Vita Orient Express dari Sisilia ke Roma.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
Direksi KAI perlu memaparkan secara jelas proposal restrukturisasi dan langkah penanggulangan beban keuangan akibat hutang yang ditimbulkan KCIC.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved