Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Google Search Eror, Tahun Berapa Sebenarnya Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS Rp8 Ribuan?

Putri Rosmalia Octaviyani
01/2/2025 19:57
Google Search Eror, Tahun Berapa Sebenarnya Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS Rp8 Ribuan?
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar yang menggambarkan nilai tukar rupiah atas dolar AS.(Dok. MI/Usman Iskandar)

MESIN pencarian Google atau Google Search mengalami eror pada Sabtu, (2/1) sore. Nilai tukar Rupiah atas Dolar AS yang seharusnya Rp16.257 per dolar AS berubah menjadi hanya Rp8.170,65. Hal itu menimbulkan kehebohan di masyarakat.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah atas dolar AS di tahun 2024 hingga awal 2025 rata-rata sudah selalu di atas Rp15 ribu. Kurs dolar AS di bawah Rp10 ribu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Lalu sebenarnya tahun berapa kurs dolar AS berada di level Rp8 ribuan?

Melansir dari Antara, nilai tukar Rupiah atas dolar AS senilai Rp8 ribuan terjadi di sekitar tahun 2009 hingga 2010.

Pada 12 Oktober 2010, diketahui nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 14 poin menjadi Rp8.922-Rp8.932 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.913-Rp8.923.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kenaikannya relatif cepat dan signifikan. Jika di tahun 2010 angkanya masih sekitar Rp8 ribu, di tahun 2020 angkanya sudah meningkat hingga berada di angka sekitar Rp14 ribu.

Bank Indonesia mencatat, pada 10 Desember 2020,  rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.090 per dolar AS.

Sementara itu terkait nilai tukar rupiah di Google yang eror hari ini, pihak Bank Indonesia sudah mengonfirmasi bahwa itu adalah kesalahan di mesin Google saja.

"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yg ada di google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso. (Ant/Z-9)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya