Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati menyebut nilai tukar rupiah masih terjaga dengan baik meski terus mengalami tekanan dari dolar AS. Menurutnya, turunnya nilai tukar rupiah masih lebih baik ketimbang yang dialami mata uang banyak negara.
"Kalau kita bandingkan dengan mata uang negara lain, seperti Korea, Meksiko, Brasil, Jepang, dan Turki, perkembangan rupiah, meski depresiasi, masih lebih baik," kata dia dalam konferensi pers KSSK Triwulan IV 2024, Jakarta, Jumat (24/1).
Terjaganya nilai tukar rupiah, kata Sri Mulyani, tak luput dari berbagai upaya Bank Indonesia dalam melakukan stabilisasi nilai tukar.
Upaya-upaya yang dilakukan bank sentral itu berbuah pada depresiasi yang terbilang cukup moderat, yakni di level 4,3% atau di angka Rp16.905 per dolar AS hingga akhir 2024.
Nilai tukar rupiah juga disebut terus terjaga di awal 2025. Hal itu terindikasi pada kondisi rupiah yang mengalami depresiasi 1,14% hingga 23 Januari 2024.
"Nilai tukar rupiah kita menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar AS. Dan nilai tukar rupiah kita relatif stabil terhadap mata uang kelompok negara berkembang. Itu sejalan dengan kebijakan stabilisasi BI, juga didukung oleh aliran masuk mdal asing yang masih berlanjut," terangnya.
Perempuan yang karib disapa Ani itu menambahkan, stabilitas nilai tukar rupiah itu juga didorong oleh poissi cadangan devisa yang cukup tinggi, yakni US$155,7 miliar di akhir 2024. Nilai tersebut setara dengan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri.
"Angka itu berada di atas standar kecukupan yang digunakan secara internasional yaitu tiga bulan impor," pungkas Ani. (Mir/E-2)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, melemah sebesar 37 poin atau 0,23% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
Indeks dolar AS menguat pada hari ini di tengah kebijakan Presiden AS Donal Trump yang menambah tarif baru pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok.
TANTANGAN global yang ditandai tren proteksionisme dan faktor sentimen domestik menekan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.
BANK Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi faktor ketidakpastian global yang masih cukup tinggi. Itu terutama setelah Donald J. Trump kembali menjadi Presiden AS.
ANALIS pasar modal Hendra Wardana meramalkan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Pelemahan rupiah saat ini mencapai Rp16.505 per dolar AS.
ANALIS mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan tidak ada dampak signifikan ke pasar saham akibat kesalahan informasi kurs rupiah di tampilan Google.
GOOGLE Indonesia mengakui ada kesalahan dalam informasi nilai tukar rupiah menjadi 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS) dari laman Google Finance, Sabtu (1/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved