Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ANALIS pasar modal sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana meramalkan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Pelemahan rupiah saat ini mencapai Rp16.505 per dolar AS.
"Bahkan diprediksi bisa melemah hingga Rp16.900 per dolar AS di akhir 2025," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (21/3).
Ia menuturkan melemahnya mata uang garuda disebabkan oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, khususnya pada klaim pengangguran dan penjualan rumah. Data terbaru menunjukkan jumlah klaim pengangguran AS lebih rendah dari ekspektasi pasar yang mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih tetap kuat.
"Hal ini memperkuat ekspektasi Bank Sentral AS atau The Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi lebih lama guna mengendalikan inflasi," kata Hendra.
Selain itu, data penjualan rumah di AS yang lebih baik dari perkiraan menunjukkan bahwa sektor properti di negara tersebut tetap resilien, meskipun suku bunga tinggi seharusnya membatasi aktivitas pembelian rumah. Kondisi ini dikatakan semakin memperkuat dolar AS karena investor menilai perekonomian Negara Paman Sam masih cukup solid. Hal ini pun meningkatkan daya tarik aset berbasis dolar dan mendorong arus modal keluar dari negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Akibatnya, tekanan terhadap rupiah semakin meningkat," imbuh Hendra. Faktor eksternal tersebut menambah beban bagi rupiah, yang sebelumnya juga sudah terpengaruh oleh sentimen domestik, seperti penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) serta tekanan terhadap pasar obligasi Indonesia akibat ekspektasi suku bunga global yang masih tinggi.
Dengan rupiah yang terus melemah, harga bahan baku yang dibeli dalam dolar otomatis menjadi lebih mahal. Ini berpotensi menekan margin keuntungan perusahaan. Hendra menyampaikan investor akan tetap memperhatikan perkembangan nilai tukar rupiah.
"Pelemahan rupiah tentu menjadi tantangan besar bagi industri. Khususnya bagi emiten yang sangat bergantung pada impor bahan baku seperti obat dan alat kesehatan," pungkasnya. (I-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.360 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 57 poin atau 0,35% menjadi Rp16.302 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.245 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.360 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.
Para ekonom menyamaikan pandangan berbeda mengenai arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 57 poin atau 0,35% menjadi Rp16.302 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.245 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved