Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BANK Indonesia (BI) memastikan akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah untuk mendukung ketahanan ekonomi dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan berbagai langkah yang telah disiapkan oleh bank sentral guna menghadapi dari tekanan global.
“Kami terus berada di pasar, terus melakukan stabilitas nilai tukar rupiah dan cadangan devisa kami yang cukup besar Rp155,4 miliar. Dan kami kumpulkan ini pada saat dulu terjadi inflow dan karena ini kami gunakan untuk menjaga stabilitas dari sisi nilai tukar ini,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jakarta, Jumat (24/1).
BI, lanjutnya, akan terus melakukan intervensi secara tunai, di pasar spot, serta secara domestic non-delivery forward (DNDF). Selain itu bank sentral juga akan terus melanjutkan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Pembelian SBN oleh BI di pasar sekunder pada tahun lalu, misalnya, dilakukan oleh bank sentral dengan nilai sebesar Rp100 triliun. “Jadi intinya kami lakukan adalah terus berada di pasar, melakukan intervensi valas baik secara tunai, spot, secara domestic non-delivery forward, dan juga koordinasi erat antara fiskal dan moneter untuk supaya memang SBN-nya itu tetap terjadi inflow, di samping juga dari SRBI dan juga kita dalam konteks untuk bersama-sama nanti mensukseskan DHE SDA,” jelas Perry.
Lebih lanjut, dia menerangkan, target utama BI ialah untuk mencapai stabilitas nilai tukar, bukan membawa nilai tukar ke angka tertentu terhadap dolar Amerika Serikat. Menurut Perry, stabilitas itu menjadi hal paling utama dan tetap menjadi fokus bank sentral.
“Ruang untuk stabilitas dan penguatan ke depan itu juga terbuka. Akan sangat ditentukan oleh Indeks dolarnya ke berapa? Ingat pada triwulan III tahun lalu, rupiah pernah Rp15.300 pada waktu itu. Pada waktu itu indeks dolar memang mengarah ke sekitar 103. Pada triwulan 3 tahun lalu ada SBN yang inflow Rp60,7 triliun, pada waktu itu SRBI Rp54,2 triliun,” terangnya.
“Besarnya inflow ini akan juga menentukan. Dan tentu saja harapan kami dengan implementasi DHE-SDA itu juga akan mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar lebih lanjut,” pungkas Perry. (Mir/M-3)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved