Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELUNCURAN Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau dikenal Danantara yang direncanakan pada 7 November 2024 terpaksa ditunda. Soalnya, peraturan pemerintah dan peraturan presiden (perpres) yang menjadi dasar hukum untuk pembentukan badan tersebut belum rampung.
Ekonom dari Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda bahwa Danantara memiliki potensi besar untuk menjadi pilar penting dalam pengelolaan investasi di Indonesia. Harapannya, ini dapat menjadi solusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% seperti ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.
"Tidak bisa mengandalkan konsumsi rumah tangga, kita perlu sumber baru, salah satunya investasi. Dengan investasi yang dikelola secara efektif, kita bisa melihat peningkatan ekonomi yang signifikan," kata Nailul Huda, Senin (13/1).
Dia menyebutkan Danantara dirancang untuk mengelola investasi besar yang ditujukan mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Namun, tanpa ada kejelasan payung hukum, proses peluncuran dan operasional badan ini tidak dapat berjalan.
Keterlambatan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai dampaknya terhadap perekonomian Indonesia serta manfaat yang diharapkan dari badan tersebut. Salah satunya untuk menangani investasi pemerintah di luar anggaran pendapatan dan belanja negara, serta menciptakan pengelolaan investasi yang lebih efisien.
Ia mengamini bahwa saat ini aset investasi BUMN tidak dimanfaatkan dengan baik. Karena itu, kehadiran Danantara diharapkan pengelolaan dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara. "Jika dikelola oleh Danantara, diharapkan ada pengelolaan yang lebih profesional dan terarah dan pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi," ucap dia.
Selain itu, ia menjelaskan terkait dengan BUMN sehat saja yang dikelola oleh Danantara. Menurutnya, Danantara bukanlah lembaga dengan fokus pada penyelamatan perusahaan yang kurang performa, tetapi lebih pada pengelolaan aset untuk memaksimalkan potensi yang ada. "Makanya kalo kita lihat, Danantara bukan recapital yang ngurus perusahaan sakit," ujarnya. (Ant/Z-2)
J&T Express meluncurkan J&T Connect Preneur sebagai salah satu program pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun ini.
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Perayaan HUT diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh insan LEN untuk mempercepat transformasi perusahaan dan selalu siap pada setiap perubahan yang ada.
Sebanyak 938 paket sembako diserahkan pada warga RW 07 dan RW 08 Pasirluyu, Kota Bandung.
Festival digelar untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM di Indonesia.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved