Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) No 1/2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Keppres itu menjadi payung hukum pembentukan satgas hilirisasi sekaligus mengatur pembiayaan proyek hilirisasi melalui APBN.
"Satgas ini bertugas merumuskan, mengidentifikasi, dan merekomendasikan agar pembiayaan hilirisasi dilakukan lewat pembiayaan perbankan dan nonperbankan atau APBN," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sekaligus juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia, Minggu (12/1).
Pembiayaan proyek hilirisasi menggunakan APBN itu, sambungnya, tertuang dalam pasal 3 huruf e Keppres tersebut.
Bahlil menjelaskan, keberadaan Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi itu untuk menyelaraskan kebijakan, menyelesaikan pemberian perizinan, dan membereskan berbagai hambatan secara terkoordinasi.
Menteri ESDM menyebut anggaran negara maupun swasta diharapkan dapat menggenjot proyek-proyek hilirisasi ke depannya. Mulai di bidang mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, pertanian, kehutanan, serta kelautan dan perikanan untuk peningkatan nilai tambah di dalam negeri.
"Keppres ini memperjelas bahwa program hilirisasi harus betul-betul dioptimalkan. Di antaranya lewat (bantuan) perbankan-perbankan kita, lembaga-lembaga keuangan nonbank juga harus mau ikut mengambil bagian dalam membiayai proyek investasi hilirisasi," tegasnya.
Bahlil juga menuturkan opsi pemakaian APBN dalam membangun proyek hilirisasi ialah melalui penyertaan modal negara (PMN) yang diajukan oleh perusahaan pelat merah.
"Contohnya pakai PMN. Yang diberikan tanggung jawab itu adalah BUMN. Katakanlah, (perusahaan) BUMN membutuhkan ekuitas yang cukup, kan harus ada PMN. Tapi, ini opsinya masih kecil," ucapnya.
Kendati demikian, Bahlil menyebut Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional akan berupaya mencari sumber-sumber pendanaan untuk memuluskan proyek-proyek hilirisasi di Indonesia. Dengan memiliki internal rate of return (IRR) yang baik, ia optimistis banyak swasta atau investor turut membiayai proyek strategis pemerintah itu.
"Kita harus menciptakan sumber-sumber pembiayaan. Ini IRR-nya bagus, dalam hilirisasi itu rata-rata di atas 11%-12%," ungkapnya.
"Jadi, biarlah APBN mengurus program rakyat, urus makanan bergizi, tapi yang urusan ekonomi dalam konteks hilirisasi, kita harus mencari inovasi pendanaan," pungkasnya. (Ins/E-2)
Investor asing melepas modal dari Indonesia karena melihat fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai kurang baik, sehingga melepas modal dari Indonesia dan IHSG memerah.
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tampak terjun bebas.
Bagi daerah yang tidak memiliki cukup anggaran untuk membiayai PSU, akan dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan
Efisiensi anggaran itu akan menjadi acuan dasar dalam penyusunan APBN 2026 yang dalam waktu dekat dibahas bersama parlemen.
Perusahaan BUMN diminta berhati-hati dalam menyusun maupun menggunakan APBN dalam pengerjaan proyek hilirisasi agar negara tidak merugi.
Kinerja ekspor Indonesia untuk batu bara mencapai 555 juta ton sepanjang tahun 2024.
Besaran HGBT sudah diputuskan naik, tidak lagi US$6 per MMBTU. Penaikan harga tersebut disebabkan oleh harga gas dunia yang sedang naik.
Penurunan PNBP sektor paling tajam ialah dari mineral dan batu bara (minerba), dari Rp172,1 triliun pada 2023 menjadi Rp140,5 triliun.
Sikap tegas tersebut sebagai peringatan kepada kontraktor Blok Masela supaya tidak semaunya sendiri menjalankan proyek strategis nasional (PSN) itu.
Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam.
Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved