Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertimbangkan untuk menyusun produk hukum yang mewajibkan para eksportir menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) sebagai dasar penjualan batu bara di pasar global.
"Tidak dalam waktu lama lagi kami akan mempertimbangkan untuk membuat keputusan menteri (kepmen) agar HBA yang dipakai untuk transaksi di pasar global," ujar Bahlil dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Senin (10/2).
Ia ingin mendorong agar industri batu bara dalam negeri bisa lebih kompetitif, karena selama ini eksportir menggunakan harga batu bara dunia yang cenderung murah.
Dikutip dari laman resmi minerba.esdm.go.id, harga batu bara pada Januari 2025 ditetapkan US$124 per ton atau lebih tinggi ketimbang patokan harga batu bara dunia. Misalnya, harga batu bara di pasar ICE Newcastle dihargai US$118 per ton.
Bahlil berharap seluruh eksportir batu bara nasional mengikuti kebijakan tersebut.
"Bila perlu, kita tak usah (memberi) izin ekspor, jadi negara kita harus berdaulat dalam menentukan harga komoditasnya sendiri," kata Bahlil.
Selama ini, harga batu bara di Indonesia mengacu kepada sejumlah indeks, salah satunya adalah Indonesia Coal Index (ICI). Setiap bulan, Kementerian ESDM menetapkan HBA sebagai tolok ukur untuk menentukan tarif royalti dan harga jual batu bara.
Kinerja ekspor Indonesia untuk batu bara mencapai 555 juta ton sepanjang tahun 2024.
Sedangkan total penggunaan batu bara dunia, mencapai 8 miliar-8,5 miliar ton. Namun, yang beredar di pasar global hanya 1,5 miliar ton. Artinya, masih ada defisit alias kekurangan yang cukup besar antara 7 miliar-7,5 miliar ton.
Menurut Bahlil, Indonesia seharusnya bisa mendapatkan manfaat yang besar dengan produksi dan ekspor batu bara yang tinggi.
"Jadi batu bara kita ini betul-betul berdampak masif dan terstruktur. Misalnya kita buat pengetatan ekspor. Tapi sampai sekarang, kan belum. Kalau harga kita ditekan terus, tidak menutup kemungkinan kita berpikir lain," kata dia pula. (Ant/E-2)
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
MIND Id memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai tulang punggung hilirisasi mineral dan batu bara Indonesia masa depan.
Para peneliti dari Universitas Texas di Austin mengidentifikasi mineral langka atau unsur tanah jarang senilai US$8,4 miliar yang terkunci dalam endapan abu batu bara Amerika Serikat (AS).
Sugeng mengatakan, aturan yang dibuat tentunya juga harus menguntungkan pelaku usaha.
Bahlil menyampaikan bahwa penetapan HBA untuk ekspor tersebut bertujuan agar Indonesia lebih independen dalam menentukan harga ekspor batu baranya sendiri.
Kementerian ESDM akan membuat aturan baru soal harga ekspor batu bara. Nantinya, eksportir batu bara wajib menggunakan HBA (harga batu bara Acuan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved