Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYEBARAN wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak meluas dengan cepat di Pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur sudah siaga 1 terhadap penyakit yang menyebar melalui airborne tersebut. Ketua Komite Pendayagunaan Pertanian Teguh Boediyana menyebut kembali merebaknya wabah PMK pada hewan ternak sebagai bencana bagi peternakan.
"Sebenarnya yang terjadi sekarang ini juga sudah kita perkirakan jauh hari. Outbreak PMK sudah dalam kategori bencana. PMK kalau kita lihat di OIT atau Organisasi Kesehatan Hewan Dunia merupakan penyakit paling berbahaya," jelas Teguh Boediyana dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Sebagai virus dalam kategori berbahaya, PMK menyerang ternak berkuku genap seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penyebaran wabah PMK yang begitu cepat perlu diwaspadai dan diantisipasi agar tidak menyebar ke luar Pulau Jawa. Apalagi, menurut Ketua Dewan Persusuan Nasional itu, karakteristiknya yang dapat menyebar lewat udara.
Lebih jauh Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia Rochadi Tawang mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, dalam dua minggu seluruh ternak di Inggris terpapar wabah PMK. "Penyakit ini bisa disebarkan oleh angin karena mikrobanya atau virusnya sangat kecil dan dibawa orang pindah saja sudah bisa tersebar," ujarnya.
Demikian pula rencana pemerintah yang berupaya mengimpor sapi dari Brasil. Menurut dia, Brasil belum bebas PMK dan Indonesia belum siap melakukan penanganannya. "Secara prosedural sapi hidup impor harus dikarantina di tempat tertentu. Dan ini belum dilakukan, jadi sudah terbayang bagaimana nanti," katanya.
Ia menambahkan, vaksinasi terhadap sapi hidup impor yang sudah dilakukan harus dilakukan secara intensif. Secara prosedural, dilakukan secara rutin setiap tahun dari indukan hingga anakan.
Hingga saat ini pemerintah melakukan sejumlah upaya penanganan PMK di antaranya menyiapkan 4 juta dosis vaksin. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, vaksin ini rencananya didistribusikan pertengahan atau akhir Januari ini. (Z-2)
Selanjutnya akan ada pengiriman sapi impor tahap kedua dengan jumlah dua kali lipat pada Juni 2025.
Sebanyak 200 ekor sapi indukan dan 3.000 ekor sapi bakalan asal Australia tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 21 Februari 2025.
INDONESIA diminta menghentikan impor dari negara-negara yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) jika ingin terbebas dari virus yang menyebar melalui udara tersebut.
UNTUK MEMENUHI kebutuhan susu sebagai komponen Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah berencana akan mengimpor 200.000 ekor sapi perah.
AKADEMISI UGM Prof. Widodo mengkritis rencana pemerintah mengimpor 200 ribu sapi perah dalam rangka memenuhi kebutuhan susu untuk program Makan Bergizi Gratis atau MBG
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved