Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

DPR Dukung Pendidikan Pasar Modal Masuk Kurikulum SD

Naufal Zuhdi
05/1/2025 18:21
DPR Dukung Pendidikan Pasar Modal Masuk Kurikulum SD
Seorang guru memberikan mata pelajaran kepada siswanya di SD Negeri Kenari 07/08 Pagi, Jakarta, Kamis (29/2/2024).(ANTARA/Bayu Pratama)

ANGGOTA Komisi XI DPR Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi tentang pasar modal dimulai sejak dini atau sejak jenjang sekolah dasar (SD). Menurutnya, langkah itu penting untuk membangun fondasi literasi keuangan masyarakat sejak dini.
 
Upaya itu ia dukung untuk menghadapi perkembangan ekonomi global yang fluktuatif.

"Edukasi pasar modal sejak usia dini adalah terobosan yang sangat positif. Jika anak-anak sudah diperkenalkan dengan konsep pasar modal di tingkat SD, mereka akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, investasi, dan pengelolaan risiko," ujar Fathi dalam keterangan resminya, Minggu (5/12).
 
Dirinya menekankan, kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan institusi pendidikan harus selaras untuk memastikan kebijakan itu terimplementasi secara efektif. Ia juga menyampaikan penyusunan kurikulum yang tepat bisa menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
 
"Kurikulum yang dirancang harus relevan, sederhana, dan menarik untuk anak-anak. Pendekatan kreatif, seperti menggunakan permainan edukatif atau simulasi sederhana, dapat membantu mereka memahami konsep pasar modal tanpa merasa terbebani," tambah dia.
 
Edukasi pasar modal, sambung dia, bukan hanya modal untuk mendukung pertumbuhan sektor keuangan, akan tetapi juga menciptakan generasi muda yang lebih melek finansial dan mandiri secara ekonomi.

"Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda Indonesia akan mampu membuat keputusan finansial yang bijak, dan pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tegasnya.
 
Ia juga menyampaikan Komisi XI DPR bersama pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk melalui program-program yang menyasar kelompok usia muda. Langkah itu diharapkan bisa mencetak investor-investor muda yang cerdas dan berintegritas di masa depan. (Fal/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya