Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nataru, Pelni Pastikan Layanan Angkutan Tidak Terkendala Meskipun Cuaca Buruk

Indriyani Astuti
29/12/2024 21:45
Nataru, Pelni Pastikan Layanan Angkutan Tidak Terkendala Meskipun Cuaca Buruk
Menko Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi (kanan), Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani(MI/Usman Iskandar.)

SELAMA Natal dan Tahun Baru (nataru), PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan tidak ada kendala terkait angkutan penumpang. Layanan tetap dilakukan meskipun cuaca buruk melanda. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani.

Ia mengatakan bahwa meskipun cuaca yang dihadapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pihaknya tetap optimistis operasional
angkutan tetap berjalan lancar.

"Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu
ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman," ujar dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi situasi cuaca saat nataru. Menurutnya  kondisi itu berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Pelni sudah mempersiapkan
segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama musim libur ini.

Salah satunya, terang dia, dengan memastikan semua kapal yang beroperasi dalam kondisi aman meskipun cuaca buruk.

Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menambahkan bahwa kapal-kapal Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya. Misalnya, dengan tinggi kapal mencapai 14 meter, kapal-kapal
ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.

Mengenai kondisi cuaca yang memengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman. Namun, ia mengakui bahwa kapal yang berlayar dari arah timur ke barat dapat mengalami keterlambatan sekitar 3-4 jam akibat angin yang datang dari barat.

Untuk kapal yang bergerak dari barat ke timur, Anda mengatakan angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.

Anda menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya