Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH menargetkan mampu melakukan belanja di Desember 2024 sebesar Rp517,85 triliun agar alokasi belanja negara dalam APBN terpenuhi. Itu merupakan selisih realisasi belanja negara hingga November 2024 tercatat mencapai Rp2.894,5 triliun, setara 87% dari pagu sebesar Rp3.325,1 triliun.
“Ditargetkan terealisasi dari outlook itu masih Rp517,85 triliun, jadi Desember saja. Ini menjadi fokus kita di minggu-minggu ini, karena kita akan bicara tentang belanja yang akan dibayarkan Rp517 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN, Rabu (11/12).
“Memang sangat signifikan dalam tiga minggu terakhir. Ini yang disampaikan diharapkan ini akan menggerakkan sisi perekonomian, karena volume dari operasi APBN memberikan stimulus terhadap perekonomian yang sifatnya signifikan,” tambahnya.
Jika target belanja di akhir tahun tersebut tercapai, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai yang telah ditargetkan. Pasalnya itu akan sejalan dengan momentum peningkatan konsumsi masyarakat di akhir tahun pada periode Natal dan Tahun Baru.
Sisa belanja yang diupayakan terserap hingga tutup buku APBN 2024 itu, kata Sri Mulyani, sedianya berjalan seperti hitung-hitungan yang dilakukan oleh institusi pengelola keuangan negara. Kinerja APBN dalam 11 bulan di tahun ini dinilai masih berada dalam tren yang positif.
Itu menurutnya terlihat dari keseimbangan primer APBN yang masih mencatatkan surplus Rp47,1 triliun, lebih baik dari desain APBN yang defisit di angka Rp25,5 triliun. “Jadi untuk total postur saat ini, hingga 30 November defisit Rp401,8 triliun dibandingkan dengan desain APBN Rp522,8 triliun, ini masih lebih kecil, yaitu 1,81% dari PDB, karena desain APBN 2,29% dari PDB,” jelas Ani.
Adapun defisit itu berasal dari kinerja pendapatan negara yang tercatat Rp2.492,7 triliun, tumbuh 1,3% dari realisasi di November 2023. Kinerja pendapatan itu setara 89% dari target yang ada di dalam APBN 2024 sebesar Rp2.802,5 triliun. Sementara belanja negara tercatat lebih tinggi, yaitu Rp2.894,5 triliun.
Pendapatan negara tersebut, kata Ani, berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.946,7 triliun, atau 84,3% dari target APBN senilai Rp2.309,9 triliun. Itu terdiri dari penerimaan pajak Rp1.688,9 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp257,7 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp522,4 triliun.
Sedangkan belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp2.098,6 triliun, yang terdiri dari belanja kementerian/lembaga (KL) Rp1.049,7 triliun dan belanja non KL Rp1.048,9 triliun, serta transfer ke daerah (TKD) yang mencapai Rp795,8 triliun. (Mir/M-3)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
SEPANJANG 2024, pendapatan premi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencapai Rp4,02 triliun atau naik 21,65%.
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Pendapatan yang didapatkan oleh sopir truk sangat rendah dan sudah tidak ada kernet yang mendampingi sopir jika melakukan trip. Indonesia tidak mendapatkan sopir-sopir truk yang berkualitas
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved