Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambah target produksi padi di Sumatera Utara (Sumut) hingga 700 ribu ton di tahun anggaran 2025. Ia optimistis target itu dapat dicapai melalui kegiatan cetak sawah baru dan optimalisasi lahan (oplah) dengan meningkatkan indeks tanam dari 1 kali menjadi 3 kali dalam setahun.
“Ini luar biasa semangatnya, target naik 700 ribu ton. Mudah-mudahan ini bisa dicapai. Kalau berhasil, nanti 2026 insya Allah kami tambah lagi,” kata Amran dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/12).
Amran mengungkapkan produksi pangan di Sumut saat ini belum dilakukan dengan optimal. Itu terbukti dari adanya penurunan produksi pada tahun ini, sehingga indeks pertanaman (IP) harus didorong untuk meningkat menjadi 3 sampai 4 tahun sekali.
“Kita sudah hitung tambahan bantuan pupuk naik Rp1,2 triliun, kemudian bantuan langsung dari Kementerian Pertanian sekitar Rp380 milyar. Ini luar biasa bantuan dari Pemerintah Pusat atas arahan Bapak Presiden,” ucap Amran.
Lebih lanjut, Amran menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementan didorong untuk terus memperhatikan sarana produksi petani dan memberikan solusi cepat dan tepat pada setiap kendala petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
“Untuk itu kami hadir di Sumut, kita mau bantu petani, turun, kontrol, cek langsung ke lapangan. Kami terimakasih pada seluruh saudaraku sahabatku itu di Sumatera Utara. Luar biasa semangatnya, targetnya, moga-moga kita capai,” lanjut Amran.
Pada kesempatan yang sama, Plh Sekda Sumut Arman Effendy Pohan mengatakan pelaksanaan kegiatan Oplah di Sumut telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
"Untuk tahun 2024, Sumut mandapat alokasi target Oplah seluas 30.442 hektare dan telah teralisasi tanam seluas 28.220 hektare atau sekitar 92,70%," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementan, Heru Tri Widiarto melaporkan bahwa Provinsi Sumut mendapat alokasi target Oplah seluas 80.752 hektare yang terdiri tahun 2024 seluas 30.442 hektare tersebar di 14 kabupaten dan tahun 2025 seluas 50.310 hektare di 7 kabupaten.
“Sisa belum tanam seluas 2.222 hektare di Kabupaten Langkat ditargetkan minggu ini sudah dapat terealisasi," cetus Heru. (Z-11)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved