Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Lilik Sutiarso mengapresiasi keberanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mempercepat capaian swasembada melalui Optimasi lahan (Oplah) dan juga cetak sawah di sejumlah daerah melalui pemanfaatan teknologi dan mekanisasi. Menurut Lilik, keberhasilan teknologi Oplah dan cetak sawah merupakan salah satu indikator implementasi program transisi pertanian tradisional menuju pertanian modern yang perlu disinergikan dengan berbagai program dalam mengubah pola pikir (mindset) pelaku sistem pertanian Indonesia.
"Dan semuanya harus berorientasi pada kearifan lokal maupun kondisi sosial budaya masyarakat setempat sehingga implementasi teknologi modern di bidang pertanian tidak bisa di-generalisir pada semua wilayah. Artinya faktor karakteristik lokalitas menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan pertanian," ujar Lilik, melalui keterangan resmi, Selasa (15/10).
Meski begitu, Lilik berharap program oplah dan cetak sawah memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan petani dan juga pendapatan masyarakat. Sementara dari sisi produksi, oplah dan cetak sawah juga diharapkan mampu memperkuat pangan nasional.
Baca juga : Dukung Pertanian Modern, Kementan Libatkan Petani Millenial
"Penggunaan teknologi dalam program oplah dan cetak sawah merupakan sebuah kemajuan besar didalam pertanian kita. Dan yang terpenting harus ada dukungan bersama untuk mewujudkan apa yang telah dicanangkan. Jangan sampai, cita cita kita dalam mensejahterakan petani terhambat oleh satu dan lain hal," tambahnya.
Sebagai informasi, kesejahteraan para petani dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut bisa terjadi karena pemerintah terus berupaya melakukan daya dukung sekaligus daya gedor terhadap berbagai kebutuhan petani seperti pupuk, benih, alsintan hingga sarana dan prasarana pertanian yang digunakan secara masif di seluruh Indonesia.
"Kenaikan NTP masih fluktuasi, di mana ada turun dan juga ada naik. Tapi kita optimis bahwa ada trend positif dengan program oplah dan cetak sawah ke depannya," jelasnya.
Pembukaan cetak sawah di luar pulau Jawa menjadi keniscayaan karena semakin menyusutnya lahan pertanian produktif (pada kurun waktu 2019-2024, sawah eksisting menyusut 79.607 hektare sementara kebutuhan pangan nasional meningkat tajam sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia yang tumbuh seperti halnya deret ukur.
Untuk memastikan program cetak sawah berhasil, Kementan turut menjadikan pengalaman pemerintah-pemerintah sebelumnya dalam pengembangan lumbung pangan sebagai pembelajaran dan menjadikannya sebagai masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan konsep lumbung pangan terbaru. (Z-11)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved