Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ERA baru dalam pengadaan barang dan jasa resmi dimulai dengan kehadiran CepetDapet.com, sebuah platform e-procurement B2B inovatif yang dirancang untuk mendukung efisiensi dan transparansi proses bisnis di Indonesia. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi dunia pengadaan, menawarkan solusi yang lebih cepat, hemat biaya, dan mudah digunakan bagi perusahaan maupun vendor.
Business Development CepetDapet.com, Faisal Hasan Senin (9/12) mengatakan CepetDapet.com hadir di tengah kebutuhan perusahaan untuk
merampingkan proses pengadaan yang sering kali terhambat oleh birokrasi dan prosedur manual. Platform ini menjembatani kepentingan pembeli dan vendor melalui sistem berbasis teknologi canggih yang memungkinkan transaksi dilakukan secara real-time dengan tetap menjaga keamanan data pengguna.
“Kami melihat tantangan besar yang dihadapi perusahaan dalam proses pengadaan—dari waktu yang terbuang hingga kurangnya transparansi. CepetDapet.com dirancang sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan ini, menghadirkan proses yang lebih efektif dan memberikan nilai tambah bagi para pengguna,” papar Faisal.
Menurut Faisal, CepetDapet.com tidak hanya menjadi alat bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses procurement, tetapi juga membuka peluang besar bagi vendor dari berbagai skala bisnis.
Melalui sistem ini, vendor dapat memamerkan produk dan jasa mereka kepada ribuan pembeli potensial, mempercepat proses transaksi, dan meningkatkan skala operasional. Platform ini memberi akses yang inklusif, memungkinkan UMKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Digitalisasi yang diterapkan CepetDapet.com memberikan dorongan nyata untuk mempercepat pertumbuhan sektor UMKM sekaligus mendukung agenda transformasi ekonomi digital di Indonesia.
“Kami percaya bahwa teknologi harus inklusif. CepetDapet.com adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan peluang yang sama bagi pelaku bisnis kecil dan besar untuk berkembang di era digital,” tutur Faisal.
Faisal menambahkan, CepetDapet.com menghadirkan berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah semua tahap pengadaan. Dengan satu platform, perusahaan dapat mengakses ribuan produk dan jasa, membandingkan penawaran dan memantau status transaksi melalui dashboard interaktif.
Sistem ini juga memungkinkan proses negosiasi harga secara otomatis sehingga pembeli dan vendor dapat mencapai kesepakatan lebih cepat, selain itu keamanan menjadi prioritas utama. Teknologi enkripsi terkini yang digunakan memastikan data pengguna tetap terlindungi dalam setiap transaksi, memberikan rasa aman bagi perusahaan maupun vendor. Peluncuran CepetDapet.com selaras dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi digitalisasi di sektor bisnis Indonesia.
“Sebagai bagian dari ekosistem teknologi yang berkembang, platform ini diharapkan mampu mengubah paradigma pengadaan barang dan jasa, menciptakan proses yang lebih efisien, transparan, dan hemat biaya. Kami yakin CepetDapet.com akan menjadi katalis bagi transformasi digital di Indonesia. Dengan platform ini, pengadaan tidak lagi menjadi beban, tetapi peluang untuk menciptakan nilai lebih besar bagi bisnis,” terang Faisal.
CepetDapet.com kata Faisal, kini dapat diakses di seluruh Indonesia melalui situs resmi. Baik sebagai procurement maupun vendor, pengguna
dapat mendaftar dengan proses yang mudah dan langsung memanfaatkan berbagai fitur unggulan yang tersedia. Platform ini tidak hanya memberikan solusi bagi kebutuhan pengadaan sehari-hari, tetapi juga menjadi jembatan menuju era bisnis yang lebih kompetitif. (N-2)
Erma menilai bawa Perpres tersebut juga mereplikasi pendekatan formalistik, hanya pendekatan formalistik tanpa menemukan akar persoalan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon mengeluarkan surat edaran agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menunda pengadaan barang dan jasa yang tidak terkait dengan belanja wajib.
Katalog Elektronik Versi 6 mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya LKPP untuk meningkatkan layanan sistem pengadaan secara elektronik.
SKK Migas memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa hingga nilai Rp50 miliar.
PT Pertamina Energy Terminal (PET) konsisten menerapkan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pengelolaan terminal energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved