Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
CHIEF Operating Office (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi menyampaikan apa yang telah dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama transisi pengaturan dan pengawasan kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK sudah cukup baik.
Pengelolaan aset keuangan digital, termasuk aset kripto, dialihkan ke OJK mulai Januari 2025 atau paling lambat dua tahun sejak UU No 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) diberlakukan.
"Apa yang dilakukan OJK selama transisi ini juga sudah cukup baik, karena kita dari dua bulan yang lalu itu sudah dipanggil untuk diskusi," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (4/12).
Dalam diskusi tersebut, ada beberapa topik yang dibahas, dua di antaranya ialah perihal corporate account dan listing token.
Untuk corporate account, kata Resna, saat ini posisi corporate account sudah tidak diizinkan. Namun, dia menilai corporate account dapat menyumbang perputaran yang lebih besar.
Berdasarkan alasan tersebut, Upbit Indonesia sebagai penyedia layanan menginginkan corporate account diperbolehkan.
"Itu didengar dan dipertimbangkan oleh OJK. Jadi, sejauh ini arahnya adalah kemungkinan besar nanti corporate account akan diizinkan," ucap Resna.
Terkait dengan listing token, kini proses melakukan hal tersebut masih tergolong lama, sekitar tiga bulan. Upbit Indonesia mengharapkan proses listing token ke depan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
"Kita memang bisnisnya itu harusnya cepat," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Resna juga menyoroti pentingnya kualitas aset kripto yang terdaftar di dalam platform. Saat ini setidaknya terdapat 271 koin yang tersedia di Upbit. Itu menekankan betapa pentingnya kualitas aset kripto ketimbang melihat aspek kuantitas.
Untuk memastikan kualitas, setiap koin yang akan di-listing diwajibkan menyampaikan proyeksi bisnis serta milestone yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.
"Jika milestone tersebut tidak tercapai, itu adalah indikasi bahwa proyeknya tidak berkembang. Kami akan memberikan peringatan investasi (investment warning) selama proses konfirmasi kepada pihak pengembang. Jika tidak ada respons atau dianggap tidak memuaskan maka kami akan menghentikan fitur transaksi untuk aset tersebut sebelum proses delisting dilakukan, sedangkan fitur penarikan tetap tersedia agar pengguna dapat menarik asetnya," ujarnya.
Upbit juga menekankan pentingnya memeriksa likuiditas setiap koin, memastikan aset tersebut memiliki ekosistem yang mendukung keberlanjutan, bukan hanya popularitas semata. (E-2)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) terkait status red notice atas nama Adrian Asharyanto Gunadi.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Komitmen menjaga standar tertinggi dalam layanan dan kepatuhan regulasi membawa penghargaan bagi Dupoin, perusahaan pialang berjangka (broker) yang beroperasi secara global.
PT Valbury Asia Futures (Valbury) resmi memperoleh izin prinsip menjalankan perdagangan derivatif keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Banyak trader pemula tertipu oleh broker forex bodong yang menawarkan janji-janji manis tetapi pada akhirnya membawa kerugian.
MENURUT data Bappebti pada 2024, tercatat 22,91 juta investor aset kripto di Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 23,77% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kontribusi aset kripto terhadap perekonomian nasional terus bertumbuh. Ini ditandai dengan diakuinya aset kripto sebagai aset keuangan yang diatur dan diawasi OJK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved