Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEUNIKAN dan ketangguhan sektor keuangan syariah, terutama perbankan syariah, yang memiliki produk-produk dengan kekhasan tertentu relatif tahan terhadap goncangan ekonomi. Keselarasan ini menciptakan ruang untuk inovasi di sektor perbankan syariah dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Itu disampaikan Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Selasa (3/12). BSI mencatatkan pertumbuhan aset dalam tiga tahun terakhir mencapai 48% sejak 2020 sampai Desember 2023. Pada kuartal III 2024, BSI menorehkan aset sebesar Rp371 triliun dan menjadikan perseroan berada di posisi ke-6 di Indonesia dari sisi aset serta leader di medium size bank.
Per September 2024, kinerja aset juga didukung oleh kepercayaan nasabah terhadap BSI dalam bentuk pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dengan
pertumbuhan 14,92%. Volume DPK juga terus meningkat mencapai Rp301,22 triliun.
Karena itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI meraih dua penghargaan dalam Bank Indonesia (BI) Award 2024, yaitu sebagai Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik serta Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS KBMI 3 dan 4. BSI dinilai berhasil menjaga kinerja yang cemerlang di tengah tantangan ketidakpastian kondisi makroekonomi dan global dan dinilai mampu memberikan inovasi layanan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hery mengatakan bahwa penghargaan dari BI merupakan apresiasi berharga bagi insan BSI untuk senantiasa terpacu memberikan kontribusi terbaiknya. Pihaknya berkomitmen kehadiran BSI akan senantiasa mendukung tugas-tugas bank sentral untuk menjaga stabilitas keuangan di dalam negeri.
"Apresiasi ini juga menjadi motivasi kami untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital," ujar Hery. (Ant/Z-2)
Dalam kesempatan sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan optimism bahwa perekonomian Indonesia ke depan akan semakin baik, tetapi dengan tetap mewaspadai sejumlah tantangan tantangan global yang meningkat. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap kuat pada kisaran 4,8% sampai 5,6% dan akan terus meningkat menjadi 4,9% sampai 5,7% pada 2026 yang didukung oleh konsumsi swasta, investasi, serta kinerja ekspor yang cukup baik.
"Kebijakan moneter Bank Indonesia pada 2025 akan tetap diarahkan pada tercapainya sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah dengan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Perry.
Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) merupakan sistem transfer dana elektronik antarbank dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual. Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) merupakan sarana transaksi dengan BI, termasuk penatausahaannya dan penatausahaan surat berharga secara elektronik dan terhubung langsung antara peserta, penyelenggara, dan sistem BI-RTGS. (Ant/Z-2)
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Di balik lajunya perkembangan perbankan syariah, masih terdapat banyak hal yang dapat diperdebatkan terkait dengan produk dan operasional bank dari perspektif syariah.
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kontribusi Bank Syariah Indonesia (BSI) cukup signifikan bagi industri perbankan syariah di Indonesia.
Upaya sistematik dan terkoordinasi di antara seluruh stakeholders perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat market share perbankan syariah yang signifikan.
PT Bank Aladin Syariah Tbk memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan berbasis teknologi yang tetap mengedepankan prinsip syariah.
Perbankan syariah didorong untuk memiliki karakteristik yang kuat dengan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved