Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementerian PU Siap Antisipasi Cuaca Buruk yang Ancam Libur Nataru

Andhika Prasetyo
02/12/2024 08:13
Kementerian PU Siap Antisipasi Cuaca Buruk yang Ancam Libur Nataru
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti(Antara)

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyatakan pihaknya siap mengantisipasi cuaca buruk terutama hujan dan dampaknya yang dapat mengganggu kelancaran infrastruktur jalan saat masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Di akhir tahun menjelang libur Nataru, kami harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman Bina Marga saya mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” ujar Diana di Jakarta, Senin (2/12).

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah bertemu dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus libur akhir tahun.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan.

“Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan,” kata Dwikorita.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiagakan Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Satgas PPB) Sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi puncak musim penghujan dan kesiapan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya