Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERHATIAN terhadap kondisi daya beli masyarakat yang tertekan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu alasan pemerintah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 6,5% di 2025. Itu terutama dianggap bakal mendukung ketahanan kemampuan konsumsi masyarakat kelas menengah pekerja formal yang selama ini mengalami tekanan.
“Itu untuk meningkatkan daya beli yang di sektor formal, itu sebagian besar adalah pekerja di kalangan industri dan services. Oleh karena itu, sebagai start awal untuk menunjang daya beli mereka maka kenaikan upah minimumnya didongkrak ke 6,5%,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jakarta, Minggu (1/12).
Besaran penaikan upah itu diharapkan mampu mempertahankan daya beli masyarakat kelas menengah yang berada pada kelompok desil 40 terbawah. Pemerintah memandang hal tersebut penting lantaran pertumbuhan ekonomi dalam negeri banyak bergantung pada konsumsi rumah tangga.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa pada triwulan IV 2024 pemerintah bergantung pada konsumsi rumah tangga. Karenanya, di satu bulan terakhir tahun ini, pengambil kebijakan menyelenggarakan program yang ditujukan untuk memantik geliat konsumsi masyarakat.
Pemerintah juga mengaku tak terlalu khawatir penaikan upah sebesar 6,5% bakal mengganggu kinerja industri. Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga telah dimitigasi melalui pembentukan Satuan Tugas PHK.
“Pemerintah akan membuat Satgas terkait PHK. Yang pemerintah lihat adalah fundamental industrinya, jadi yang kita pelajari di sana,” pungkas Airlangga. (Mir/M-3)
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Peserta pameran, khususnya UMKM, sangat diuntungkan oleh ajang ini. Banyak di antaranya sukses besar dan bahkan langsung memesan slot untuk tahun berikutnya.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Temuan evaluasi kementerian atau lembaga pemerintah menunjukkan masih adanya permasalahan serius, terutama terkait data ganda dalam daftar penerima bantuan sosial.
Apindo mendorong pemerintah fokus pada program jangka pendek, di antaranya mendorong stimulus konsumsi yang tepat sasaran, khususnya bagi kelas menengah.
Fenomena duck syndrome menggambarkan kondisi ketika seseorang tampak tenang di permukaan tetapi sebenarnya sedang berjuang keras di bawah tekanan yang berat.
EKONOM UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, menyebutkan angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan penurunan.
Penyebab terjadinya fenomena makan tabungan (mantab) adalah karena pertumbuhan pendapatan yang sangat tipis yang dibarengi kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari
Menurut dia, memang dampaknya temporer di waktu Ramadhan dan Lebaran saja. Pasca itu, biasanya daya beli akan kembali terkoreksi.
Selama sepuluh tahun ini GDP per kapita Indonesia hanya bergerak dari 4.000 USD ke 5.000 USD. Sehingga mengakibatkan pelemahan kelas menengah, yang dulu terbentuk di era tahun 2000-2010.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved