Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BEA Cukai Soekarno-Hatta menegaskan komitmennya dalam melakukan pengawasan yang optimal, seiring dengan upayanya untuk mendukung visi strategis Presiden Republik Indonesia, Asta Cita, dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045.
Langkah ini juga sebagai implementasi tugas Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa Bea Cukai berperan aktif dalam menjaga kepentingan negara serta melindungi masyarakat dari ancaman barang ilegal.
Pengawasan ini, katanya, bertujuan untuk memastikan kepatuhan hukum yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ia juga menekankan bahwa Bea Cukai bersama berbagai instansi terkait seperti Polri, Kejaksaan, TNI, serta kementerian/lembaga lainnya, yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas penyelundupan dalam sektor kepabeanan dan cukai.
"Bea Cukai terus mengupayakan pengawasan yang intensif untuk menjaga kepentingan negara, melindungi masyarakat dari ancaman barang ilegal, dan memastikan kepatuhan hukum yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan mengusung semangat Asta Cita, Bea Cukai bersama Polri, Kejaksaan, TNI, dan kementerian/lembaga terkait lainnya, yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, berkomitmen untuk memerangi penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai," ujar Askolani.
Sejak pembentukan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan pada 4 November 2024, Bea Cukai Soekarno-Hatta telah intensif melaksanakan berbagai upaya penindakan strategis dalam rangka mencegah dan memberantas penyelundupan barang ilegal.
Selama periode 4 hingga 27 November 2024, Bea Cukai berhasil menggagalkan beberapa kasus penyelundupan yang melibatkan berbagai jenis barang ilegal, termasuk barang-barang yang berpotensi membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat.
Adapun barang yang berhasil disita meliputi berbagai komoditas ilegal seperti rokok tanpa pita cukai, narkoba, dan produk-produk elektronik ilegal yang tidak memenuhi standar kepabeanan.
Penindakan ini membuktikan keseriusan Bea Cukai dalam memperkuat pengawasan dan memastikan bahwa jalur distribusi barang legal di Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Dengan mengusung semangat Asta Cita, Bea Cukai Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna menjaga keamanan negara serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta diharapkan dapat menjadi contoh bagi unit-unit lainnya dalam melaksanakan tugas pengawasan yang lebih efektif dan efisien.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved