Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BEA Cukai Soekarno-Hatta menegaskan komitmennya dalam melakukan pengawasan yang optimal, seiring dengan upayanya untuk mendukung visi strategis Presiden Republik Indonesia, Asta Cita, dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045.
Langkah ini juga sebagai implementasi tugas Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa Bea Cukai berperan aktif dalam menjaga kepentingan negara serta melindungi masyarakat dari ancaman barang ilegal.
Pengawasan ini, katanya, bertujuan untuk memastikan kepatuhan hukum yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ia juga menekankan bahwa Bea Cukai bersama berbagai instansi terkait seperti Polri, Kejaksaan, TNI, serta kementerian/lembaga lainnya, yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas penyelundupan dalam sektor kepabeanan dan cukai.
"Bea Cukai terus mengupayakan pengawasan yang intensif untuk menjaga kepentingan negara, melindungi masyarakat dari ancaman barang ilegal, dan memastikan kepatuhan hukum yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan mengusung semangat Asta Cita, Bea Cukai bersama Polri, Kejaksaan, TNI, dan kementerian/lembaga terkait lainnya, yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, berkomitmen untuk memerangi penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai," ujar Askolani.
Sejak pembentukan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan pada 4 November 2024, Bea Cukai Soekarno-Hatta telah intensif melaksanakan berbagai upaya penindakan strategis dalam rangka mencegah dan memberantas penyelundupan barang ilegal.
Selama periode 4 hingga 27 November 2024, Bea Cukai berhasil menggagalkan beberapa kasus penyelundupan yang melibatkan berbagai jenis barang ilegal, termasuk barang-barang yang berpotensi membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat.
Adapun barang yang berhasil disita meliputi berbagai komoditas ilegal seperti rokok tanpa pita cukai, narkoba, dan produk-produk elektronik ilegal yang tidak memenuhi standar kepabeanan.
Penindakan ini membuktikan keseriusan Bea Cukai dalam memperkuat pengawasan dan memastikan bahwa jalur distribusi barang legal di Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Dengan mengusung semangat Asta Cita, Bea Cukai Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna menjaga keamanan negara serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta diharapkan dapat menjadi contoh bagi unit-unit lainnya dalam melaksanakan tugas pengawasan yang lebih efektif dan efisien.
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Tim gabungan pun melaksanakan controlled delivery pada Kamis (22/05), hingga dapat menangkap seorang WNA asal Australia berinisial L.A.A. di Tibubeneng, Kuta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved