Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Kebocoran Rp300 Triliun, Tim Prabowo: Memang belum Ditagih

M Ilham Ramadhan Avisena
27/11/2024 07:35
Soal Kebocoran Rp300 Triliun, Tim Prabowo: Memang belum Ditagih
Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 Burhanuddin Abdullah(MI)

Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 Burhanuddin Abdullah mengatakan potensi pendapatan negara sebesar Rp300 triliun belum jelas keberadaannya. Itu karena negara belum melakukan penagihan kepada pengusaha terkait yang memiliki utang pajak

“Saya ketemu asosiasi sawit, sudah dijelaskan. Ada perusahaan sawit tanpa izin. Ada perusahaan sawit berizin yang merambah ke kawasan hutan sekitar. Itu 3,7 juta hektare dan nilinya Rp300 triliun,” ujar urhanuddin dalam diskusi panel bertajuk Menuju Indonesia Emas: Perspektif Partai Gerindra dalam Mewujudkan Visi Kebangsaan di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (26/11).

Angka Rp300 triliun itu, kata Burhanuddin, berasal dari denda dan pajak terutang yang belum dibayarkan oleh pelaku usaha sawit, baik yang memiliki izin maupun yang tidak. Putusan pengadilan juga telah menetapkan dan mewajibkan denda kepada pengusaha terkait. 

Namun berdasarkan pertemuan dan keterangan yang diterima dari sejumlah asosiasi pelaku usaha sawit, jumlah denda tersebut bahkan tak menyentuh Rp100 triliun. 

“Hitungan mereka tidak sampai Rp100 triliun dan sampai sekarang tidak ada tagihan dari pemerintah, makanya mereka tidak bayar. Jadi Rp300 triliun itu belum jelas,” jelasnya. 

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan negara mengalami kebocoran penerimaan sebesar Rp300 triliun. Itu berasal dari setoran pajak yang belum dibayarkan dan belum dioptimalisasi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya